Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE SUBANG: Kuasa Hukum Danu Sebut Ada Agenda 'Tukar Kepala',Benarkah Ada Bantuan Orang Dalam?

Update Kasus Subang: Kuasa hukum Danu curiga adanya agenda 'Tukar Kepala" yang membuat kliennya tersudutkan selama ini.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang. Foto kanan: Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kunci pembunuhan. 

Dengan status DPO itu mengindikasikan bahwa pelaku pembunuhan ini dari luar atau bukan termasuk daftar saksi yang selama ini diperiksa polisi.

Baca juga: KASUS SUBANG TERKINI:Yosef & Yoris Makin Mesra, Danu Menangis & Minta Maaf, Segera Ungkap Tersangka?

Hal ini, menurut Taufan adalah progres yang baik untuk mengusut tuntas kasus ini.

Dari analisisnya, jika pelaku pembunuhan dari luar, biasanya tidak punya tendensi, dendam atau ikatan asmara.

Dan, biasanya mereka adalah kelompok profesional yang memiliki keahlian melakukan eksekusi pembunuhan.

Hal ini dimungkinkan karena sudah lima bulan kasus ini terjadi, polisi juga belum bisa mengungkapnya.

"Kesulitan ini lah yang mengindikasikan mereka profesional. Mengerti SOP-SOP penyidik. Ditambah minimnya bukti pendukung, CCTV buram.

Jejak atau sidik jari juga sulit ditemukan karena pelaku merapikan perbuatannya dengan baik. Kalau orang awam sulit," katanya.

Taufan berharap DPO ini bisa segera ditangkap sehingga bisa diketahui siapa-siapa saja di belakangnya.

"Kalau pelaku dari luar, pelaku tidak ada tendensi apapun. Dia hanya menjalankan tugas.

Siapa yang memberi tugas, siapa yang membayar, siapa yang berkepentingan di sini," katanya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved