Berita Gianyar

Diduga Selingkuhi Pengusaha Konter, Jupriadi Tewas Dibacok di Gianyar

Kasus penganiayaan terjadi di Gianyar, Jupriadi tewas dibacok karena diduga selingkuhi pengusaha konter

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Polsek Sukawati
Polisi Polsek Sukawati melakukan olah TKP di Jalan Pasekan Nomer 16, Banjar Kapal, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali Senin 24 Januari 2022. Diduga Selingkuhi Pengusaha Konter, Jupriadi Tewas Dibacok di Gianyar. 

Lalu, ia kembali ke konter istrinya, dan duduk di depan konter. 

Saat sedang duduk, korban Jupriadi kembali mendekat langsung jongkok dan menghidupkan rokok.

Tiba-tiba pelaku langsung bangun dan mengambil sabit yang diselipkan di punggungnya.

Lantas membacok punggung Jupriadi sebanyak dua kali sampai mata sabit terlepas dari gagang.

Saat melakukan pembacokan tersebut, Wanta sempat melontarkan kata, "B*ngs*t kamu. Kamu menyelingkuhi istri saya."

Saat itu, korban Jupriadi sempat berlari ke arah sawah dengan kondisi sabit masih menancap di punggungnya.

Sementara pelaku saat itu tengah ditenangkan oleh seorang saksi, I Dewa Nyoman Parta (57), yang merupakan seorang sopir yang kebetulan lewat saat kejadian.

Korban Jupriadi dilarikan ke RSU Ganesha Celuk.

Namun Selasa 25 Januari 2022 pukul 00.05 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia. 

Sementara istri pelaku saat kejadian berlangsung, keluar konter dan menanyakan suaminya apa yang terjadi.

Baca juga: Dilatarbakangi Isu Perselingkuhan, Dua Warga di Desa Akah Klungkung Bali Duel

Namun Wanta lantas menyercar istrinya dengan tuduhan selingkuh dengan Jupriadi.

Setelah itu, Wanta pun menganiaya istrinya tersebut menggunakan temutik.

Akibatnya, istrinya mengalami luka tusuk dan goresan di sejumlah tubuhnya.

Dan, saat ini korban tengah dirawat di RSU Ganesha Celuk.

Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan membenarkan peristiwa tersebut.

Kata dia, motif dari penganiayaan adalah pelaku marah pada korban yang berselingkuh.

Dimana perselingkuhan tersebut diketahui melalui rekaman suara yang dikantongi pelaku.

"Pasca kejadian, kami langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Dan, pelaku sendiri mengakui perbuatannya," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved