Tips Kesehatan

10 Dampak Buruk Kurang Tidur, Salah Satunya Berisiko Mengalami Serangan Jantung

Kebutuhan akan tidur kiranya sama penting dengan kebutuhan akan makan. Pasalnya, kurang tidur apabila dibiasakan dapat menimbulkan berbagai masalah.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
pexels/andreapiacquadio
Ilustrasi kurang tidur 

Seiring waktu, kurang tidur dan gangguan tidur bisa berkontribusi pada gejala depresi.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan Sleep Foundation di Amerika pada 2005, ditemukan bahwa orang yang didiagnosis dengan depresi atau kecemasan cenderung tidur kurang dari enam jam di malam hari.

Gangguan tidur yang paling umum, insomnia, memiliki kaitan terkuat dengan depresi.

Dalam sebuah studi pada 2007 terhadap 10.000 orang, mereka yang menderita insomnia lima kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan mereka yang tidak.

Nyatanya, insomnia seringkali merupakan salah satu gejala awal depresi.

Insomnia dan depresi saling memengaruhi. Kurang tidur sering kali memperburuk gejala depresi, dan depresi bisa membuat seseorang lebih sulit tidur.

Sisi positifnya, mengobati masalah tidur dapat membantu mengatasi depresi dan gejalanya, maupun sebaliknya.

6. Mempercepat penuaan dini

Kebanyakan orang pernah mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur.
Namun ternyata, kurang tidur kronis dapat menyebabkan kulit kusam, garis-garis halus, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Melansir Healht Line, ketika Anda tidak cukup tidur, tubuh Anda dapat melepaskan lebih banyak hormon stres kortisol.

Dalam jumlah berlebih, kortisol dapat memecah kolagen kulit, protein yang menjaga kulit tetap halus dan elastis.

Kurang tidur juga menyebabkan tubuh melepaskan terlalu sedikit hormon pertumbuhan manusia.

Saat kita muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan.

Seiring bertambahnya usia, hormon ini membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.

7. Menurunkan daya ingat atau membuat jadi pelupa

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved