Berita nasional
KTT G20 di Indonesia Akan Bahas Teknologi NFT dan Metaverse
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba mengatakan, satu di antara teknologi digital yang akan dibahas yakni metaverse sebagai
TRIBUN-BALI.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia tahun 2022 akan membahas perkembangan teknologi digital terkini.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba mengatakan, satu di antara teknologi digital yang akan dibahas yakni metaverse sebagai dunia virtual.
"Kita ada interaksi atau dialog, ada deh, yang terkait metaverse di November (2022)" ujarnya dalam media gathering “Kepemimpinan Indonesia dalam Isu Digital di Forum G20” di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Di tempat sama, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menjelaskan, dalam Digital Economy Working Group (DEWG), pembahasan dibatasi menjadi tiga subtema yaitu konektivitas dan pemulihan pascapandemi, literasi digital dan kecakapan digital, dan arus data antarnegara.
Baca juga: Mobil Antipeluru di Jalanan Bali, PUPR Cek Kondisi Jalan, Persiapan KTT G20 Perlu Rp 505,9 Miliar
Namun, tidak menutup kemungkinan untuk membahas perkembangan teknologi terbaru, di antaranya metaverse dan Non Fungible Token (NFT).
"Ketika bicara (subtema) kecakapan digital, tidak lepas dari perkembangan teknologi digital terbaru," katanya.
Dia menambahkan, sebenarnya teknologi baru seperti metaverse ini sudah menguak sejak 2020 lalu, di mana terbentuk berdasarkan gabungan tiga unsur digital.
"Di 2020 ke atas, mulai muncul namanya metaverse.
Sebetulnya itu sudah ada basic-nya yakni artificial intelligence (AI), augmented reality, dan virtual reality, (metaverse) itu gabungan ketiganya," pungkas Dedy.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KTT G20 2022 di Indonesia Akan Bahas Dunia Virtual Metaverse,