Berita Bali
Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas Cek Kesiapan Alut Basarnas Bali
Marsekal Muda TNI F. Indrajaya melakukan pengecekan alut milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Deputi Sarana dan Prasarana dan Sistem Komunikasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Muda TNI F. Indrajaya didampingi Kasubdit Pemeliharaan, Kolonel Achmad Espandiari, melakukan pengecekan alut milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), Rabu 26 Januari 2022.
Pengecekan kesiapan alut ini dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat kesiapan Basarnas Bali dalam melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan, serta kesiapan dalam mendukung kegiatan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali.
“Tidak boleh main-main lagi dengan alut milik negara, harus dirawat dengan baik,” terang Indrajaya dalam memberikan pengarahan kepada rescuer dan kru ABK KN Arjuna 229.
Dirinya juga menekankan bahwa Rescuer dan ABK juga harus meningkatkan kompetensinya serta bekerja dengan ikhlas.
Baca juga: Basarnas Bali Evakuasi Jenazah Mr. X yang Membusuk di Tebing Karang Boma Uluwatu
“Setelah kita melakukan pengecekan ulang secara bersama-sama dan yang menjadi permasalahan di KN SAR Arjuna agar di tahun 2022 ini sesuai arahan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan agar diberikan prioritas dalam perbaikan,” ujar Indrajaya.
Nantinya setalah dilaksanakan perbaikan, KN SAR Arjuna 229 dapat mendukung tugas-tugas operasi SAR, Siaga SAR Khusus dan tentunya juga mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Crew ABK KN SAR Arjuna 229 yang telah bekerja dengan baik dan menjaga alut tetap dalam kondisi baik,” ungkapnya.
Selain mengecek kesiapan KN SAR Arjuna 229, F. Indrajaya juga mengunjungi Hanggar Helikopter Basarnas yang berlokasi di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Hanggar yang dibuka sejak tahun 2019 memiliki luas sekitar 7390 m².
Deputi Sarana dan Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas juga meninjau pelatan-peralatan yang berada di tempat tersebut.(*).
Kumpulan Artikel Bali