Berita Jembrana

Sebanyak Sepuluh Siswa di Jembrana Terkonfirmasi Positif Covid-19 

Sepuluh siswa di Jembrana saat ini diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Karsiani Putri
Freepik
Ilustrasi- Covid-19 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Sepuluh siswa di Jembrana saat ini diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Sepuluh siswa itu berada di dua sekolah, yakni SMAN 1 Mendoyo dan SMPN 2 Melaya.

Atas hal ini, sepuluh siswa itu sudah melakukan isolasi.

Baca juga: Cokelat Jembrana Tembus Pasar Eropa, Sebanyak 1,5 Ton Olahan Cokelat Diekspor ke Belanda 

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali per Rabu 26 Januari 2022: Bertambah 139 Kasus Sehingga Total 514 Kasus Aktif

Baca juga: Jelang 2023 Bebas Truk Muatan Berlebih, Satlantas Jembrana Gencarkan Penindakan

Kepala SMA N 1 Mendoyo, Ngurah Sukadarmasada mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pemberhentian belajar mengajar secara langsung atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Pemberhentian PTM sendiri sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali.

Sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di sekolah.

“Ada satu siswa awalnya kemudian kami tracing dan berkembang ke siswa lainnya (kontak erat) dan diketahui ada enam siswa lainnya,” ucapnya Kamis, 27 Januari 2022.

Baca juga: Diskoperindag Jembrana Kembali Sidak Pasar Tradisional, Harga Minyak Goreng Masih Dijual Rp 20 Ribu

Baca juga: Cokelat Jembrana Tembus Pasar Eropa, Sebanyak 1,5 Ton Olahan Cokelat Diekspor ke Belanda 

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali per Rabu 26 Januari 2022: Bertambah 139 Kasus Sehingga Total 514 Kasus Aktif

Dijelaskannya, bahwa awal diketahuinya kasus positif Covid-19 ini, ketika salah satu orangtua siswa hendak ke Banyuwangi Jawa Timur.

Kemudian, melakukan rapid tes sebagai syarat keluar Bali.

Nah, saat melakukan rapid tes itu kemudian diketahui hasilnya positif.

Akhirnya dilakukan tracking dan tracing, dan anak dari orangtua siswa yang merupakan pelajar SMA N 1 Mendoyo positif.

“Akhirnya pada tanggal 21 Januari 2022 lalu, kami pihak sekolah melakukan tracing ke kontak erat yang sering bersama siswa. Ada sebanyak 12 siswa. Dari rapid tes pada 21 Januari 12 siswa itu negatif Covid. Dan siswa yang bersangkutan kami minta untuk belajar dari rumah,” ucapnya.

Setelah itu, sambungnya, akhirnya pihaknya diminta oleh pihak puskesmas untuk kembali menggelar swab PCR.

Hal ini dikakukan untuk lebih memastikan kondisi para siswa.

Akhirnya pada Rabu, 26 Januari 2022 kemarin, dilakukanlah swab PCR oleh pihak puskesmas, terhadap 12 siswa yang sebelumnya melakukan rapid tes antigen.

Baca juga: Cokelat Jembrana Tembus Pasar Eropa, Sebanyak 1,5 Ton Olahan Cokelat Diekspor ke Belanda 

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali per Rabu 26 Januari 2022: Bertambah 139 Kasus Sehingga Total 514 Kasus Aktif

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved