Berita Denpasar

Sekolah Diminta Ketatkan Prokes, Kadisdikpora: Saat Pulang Sekolah Ortu Tidak Ajak Anak Mampir

Beberapa siswa di beberapa sekolah di Bali terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
Tribun Bali/Luh Putu Wahyuni Sari
ILUSTRASI- Pembelajaran Tatap Muka di SDN 28 Dangin Puri, Denpasar, Bali beberapa waktu lalu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Beberapa siswa di beberapa sekolah di Bali terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibat hal tersebut, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara.

Sementara, untuk di Kota Denpasar baik dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP belum ditemukan adanya kasus positif Covid-19 pada tahun 2022 ini.

Baca juga: Diduga Epilepsi Kumat, Abdul Tenggelam Saat Memancing di Denpasar, Tersangkut di Ranting Pohon

Baca juga: 15 Siswa Positif Covid-19, SMAN 1 Denpasar Kembali Belajar Daring

Baca juga: ISTRI Penghuni Penjara di Rumah Bupati Nonaktif Langkat Sebut Tak Ada Perbudakan & Kerja Paksa

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama yang diwawancarai di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis, 27 Januari 2022.

Wiratama mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat dengan kepala SMP se-Denpasar terkait antisipasi hal ini.

“Kami sudah rapat kemarin, dan kami tekankan agar memperketat penerapan protokol kesehatan,” kata Kadis yang baru dilantik 25 Januari 2022 lalu.

Selain itu, pihaknya juga meminta memperketat kepulangan dan penjemputan.

Dimana orang tua harus melakukan penjemputan sesuai dengan jam yang disepakati.

“Kami juga ingatkan orang tua lewat pihak sekolah agar saat pulang anaknya langsung diajak pulang dan tidak mampir-mampir dulu. Ini riskan soalnya,” katanya.

Sementara itu, jika nantinya ada siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Denpasar pihaknya mengaku akan menghentikan PTM sementara di sekolah bersangkutan.

Selain itu, juga akan dilaksanakan proses testing serta isolasi untuk langkah pencegahan penularan semakin meluas.

“Mudah-mudahan tidak ada yang kena. Namun jika ada yang kena, maka PTM di sekolah bersangkutan kami hentikan dua minggu,” katanya.

Sebelumnya, pada November 2021 lalu, ketika dilakukan tes PCR untuk peserta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara sampling di Kota Denpasar, ditemukan sebanyak 37 siswa maupun guru yang positif Covid-19.

Baca juga: 15 Siswa Positif Covid-19, SMAN 1 Denpasar Kembali Belajar Daring

Baca juga: Dua Pelaku Curanmor Asal NTT Dibekuk, Bermodal Kunci T Pelaku Gasak Motor Korban di Denpasar

Baca juga: ISTRI Penghuni Penjara di Rumah Bupati Nonaktif Langkat Sebut Tak Ada Perbudakan & Kerja Paksa

Dimana, jumlah siswa yang positif Covid-19 sebanyak 31 orang, sementara 6 orang lainnya merupakan guru.

Adapun rincian siswa yang dinyatakan positif tersebut yakni 1 siswa SMP, dan 30 siswa SD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved