Liga 1
Tanggapi Pemain Liga 1 yang Terjangkit Covid-19, Ketum PSSI Sebut Masih Bisa Ditangani
Terkait hal ini, Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemisahan atau isolasi jika seorang pemain dianggap terja
“Kami sampaikan terimakasih kepada Satgas Covid-19 Bali yang sangat respect terhadap Arema FC. Kami optimis dengan bantuan dari Satgas Covid-19 semua pemain akan segera pulih,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji pada Jumat 21 Januari 2022 saat dikonfirmasi.
Pemantauan kondisi beberapa pemain yang bergejala tersebut terus dilakukan.
Hingga saat ini mereka menunjukkan perkembangan yang baik.
Arema FC akan melakoni laga perdana selepas jeda BRI Liga 1 2021 karena adanya agenda Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday dengan menghadapi Persipura Jayapura pada 28 Januari 2022.
“Mereka saat ini terus dipantau kondisinya oleh tim medis. Insyaallah, doakan saja pada laga lanjutan pada 28 Januari mendatang mereka sudah kembali fit 100 persen,” lanjut Sudarmaji.
“Semua langkah yang diambil oleh Arema FC berkaitan dengan kondisi ini sesuai dengan arahan tim medis Arema FC terkait kepatuhan dalam fase karantina mandiri,” tambah Sudarmaji.
Sebelumnya manajemen Arema FC memilih untuk merespon hasil test dengan langkah protektif sebagai upaya untuk melindungi pemain.
Kendati dengan risiko tidak menurunkan pemain saat pertandingan.
“Arema FC mengambil langkah inisiatif mengisolasi mandiri bagi siapapun yang bergejala. Meskipun dengan risiko tidak menurunkan mereka (pemain) yang bergejala,” imbuh Sudarmaji.
Baca juga: Komisi IX DPR RI Tinjau Bandara Ngurah Rai, Krisdayanti: Candradimuka Sebuah Negara Adalah Airport
Protokol kesehatan Ketat
Langkah Arema FC untuk memproteksi pemain yang bergejala dengan tidak menurunkan pemain di pertandingan diakui oleh manajemen memunculkan spekulasi tersendiri.
Namun dengan tegas manajemen Arema FC sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan regulasi.
“Sekaligus kita sampaikan klarifikasi bahwa tim medis dan manajemen menerapkan dengan ketat, baik protokol kesehatan dan sudah melakukan tracking dan aktivitas pemain dijalankan sesuai dengan program pelatih,” ungkap Sudarmaji.
“Ini sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang terkait penyebab mereka bergejala. Justru kita menyampaikan terimakasih atas kesadaran pemain yang sangat memahami langkah inisiatif dari tim medis dan manajemen Arema FC,” pungkas Sudarmaji.
(*)