Berita Gianyar
Terkait Kasus Covid-19 yang Terjadi di Luar Gianyar, Dinkes Gianyar Minta Warga untuk Tidak Panik
Seiring tingkatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gianyar, Bali yang mulai mengarah ke 100 persen, kasus Covid-19 pun cukup landai.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seiring tingkatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gianyar, Bali yang mulai mengarah ke 100 persen, kasus Covid-19 pun cukup landai.
Dimana rata-rata kasus di Kabupaten Gianyar sebanyak tiga orang per hari.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali per Rabu 26 Januari 2022: Bertambah 139 Kasus Sehingga Total 514 Kasus Aktif
Namun hampir 99 persen pasien terpapar ini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dinas Kesehatan Gianyar pun mengimbau agar masyarakat tidak panik menyikapi kasus yang terjadi di luar Gianyar.
Baca juga: Pantai Lembeng Gianyar, Spot Terbaik Surfing Serta Nyore Syahdu di Pinggir Pantai
Baca juga: Intip Keindahan Air Terjun Tegenungan Gianyar, Banyak Spot Menarik
Baca juga: TAK SENDIRI, Bupati Nonaktif Langkat Dibantu Istri dan Adik Mengurusi Penjara Manusia di Kediamannya
Namun demikian, masyarakat harus lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Secara nasional kasus Covid-19 varian Omicron memang ada peningkatan. Tapi di Bali, khususnya Gianyar belum ada ditemukan kasus Omicron secara laboratorium," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Dokter Ida Komang Upeksa, Kamis, 27 Januari 2022.
Ida Upeksa pun mengungkapkan, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Gianyar belum nihil.
Karena itu, ia pun meminta agar masyarakat tetap atau meningkatkan protokol kesehatan.
Dimana rata-rata kasus Covid-19 saat ini berkisar 3 sampai 4 kasus baru per hari.
"Dulu memang 1 atau 2 kasus, sekarang 3 sampai 4 kasus per hari. Tapi tidak setiap hari ada," jelasnya.
Mantan Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar tersebut mengungkapkan, secara umum kondisi aktivitas masyarakat saat ini terkesan normal.
Namun, dia mengungkapkan, hingga detik ini, pihaknya atau Tim Satgas Covid-19 Gianyar masih tetap bekerja.
"Tim kita jalan terus, setiap ada satu kasus kita periksa, tracing, testing, surveilance. Satgas terus bergerak di lapangan," ungkapnya.
Baca juga: TAK SENDIRI, Bupati Nonaktif Langkat Dibantu Istri dan Adik Mengurusi Penjara Manusia di Kediamannya
Baca juga: UPDATE Pembacokan di Gianyar, Setyawati Selamat dari Maut Pasca Ditusuk Suaminya 32 Kali
Baca juga: Bacok Korbannya Hingga Tewas, Pelaku Pembacokan di Gianyar Mengaku Menyesal
Terkait kondisi Covid-19 di Kabupaten/Kota luar Gianyar, Dokter Upeksa meminta agar masyarakat tidak panik seperti saat awal-awal pandemi.
Sebab saat ini, pemerintah sudah melakukan upaya-upaya sesuai SOP.
"Masyarakat jangan panik, karena pemerintah terus bekerja dalam penanganan Covid-19. Jika terjadi lonjakan RS sudah siap menangani, dengan kapasitas 230 tempat tidur. Namun, kami berharap tidak ada kenaikan kasus lagi. Maka dari itu, diperlukan kerja sama masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
(*)