Berita Bali
GPDRR 2022 Akan Digelar di Bali, Menko PMK : Diharapkan Dapat Memberikan Dampak Positif
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kemanusiaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memimpin Rapat Tingkat Menteri
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kemanusiaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) membahas Persiapan Penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022, Jumat 28 Januari 2022 di BNDCC, kawasan pariwisata The Nusa Dua.
RTM tersebut digelar secara hybrid, hadir secara tatap muka Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus mewakili Panglima TNI, Kapolri Jenderal Listio Sigit, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Kepala BMKG Dwikorita dan Gubernur Bali Wayan Koster.
"Pada hari telah dilaksanakan rangkaian tinjauan ke beberapa lokasi yang akan menjadi tempat penyelenggaraan GPDRR 2022. Dan kemudian dilanjutkan dengan rapat tingkat menteri untuk membahas mengenai persiapan penyelenggaraan GPDRR yang ke-7 tahun 2022," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.
GPDRR merupakan forum multi stakeholder pemangku kepentingan dilakukan setiap dua tahun sekali oleh PBB yang secara khusus akan membahas isu-isu tentang yang berkaitan dengan upaya penanganan resiko kebencanaan.
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Lima KK Korban Longsor Dapat Tempat Tinggal Sementara
Dan tahun ini 23-28 Februari 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah yang akan mengangkat tema 'From Risk to Resilience: Towards Sustainable Development for All in a Covid-19 Transformed World'.
Rencananya akan diselenggarakan di Bali yaitu di BNDCC dan BICC yang berada dalam kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung.
"Kemungkinan akan dihadiri sekitar 193 negara, jadi yang akan hadir untuk saat ini diindikasikan hampir 193 negara. Dan akan melibatkan partisipasi berbagai pihak dengan cara daring dan juga tatap muka langsung," imbuh Menko PMK Muhadjir Effendy.
Penyelenggaraan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat informasi kemanusiaan nasional serta mendorong ekonomi kepariwisataan dalam bidang penangangan resiko kebencanaan.
Selain itu diharapkan secara langsung atau tidak langsung mendukung upaya-upaya pemulihan ekonomi dan pariwisata khususnya untuk Bali dan secara umum untuk seluruh Indonesia.
Melalui peninjauan dan rapat tingkat menteri ini, pemerintah Indonesia ingin memastikan bahwa penyelenggaraan GPDRR 2022 di Indonesia dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin, aman kemudian bermanfaat dan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Dalam waktu dekat pemerintah Republik Indonesia akan menerima kehadiran special representatif dari United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) akan meninjau sekaligus mengevaluasi persiapan pelaksanaan GPDRR 2022 di Bali," ungkap Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Panitia Nasional GPDRR 2022 dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, sedangkan Wakil Ketua I Letnan Jenderal Suharyanto dan Wakil Ketua II Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Kepanitian ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana ke-7 Tahun 2022.(*).
Baca juga: Muhadjir Effendy Sebut Jokowi Perintahkan Opsi Karantina Wilayah Terbatas Sampai Tingkat RT RW
Kumpulan Artikel Bali