Berita Karangasem

Pohon Tumbang Menimpa Atap SMPN 1 Manggis Karangasem

Seorang siswa mengalami luka ringan di pelipis atas nama I Komang Febrijayanta, kelas IX asal dari Padangbai dan sudah dapat perawatan.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
BPBD Karangasem
Pohon tumbang menimpa atap sekolah di Banjar Dinas Kodok, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (31/1/2022) siang. Petugas BPBD Karangasem mengevakuasi pohon kelapa. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pohon kelapa tumbang menimpa atap bangunan SMP Negeri 1 Mangis di Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (31/ 1/ 2022).

Seorang siswa kelas IX, Komang Febrija,  mengalami luka ringan di bagian pelipisnya, dan sudah dapat perawatan.

Info di lapangan, pohon tumbang terjadi saat belajar mengajar.

Siswa dan pengajar berhamburan keluar bangunan setelah suara pohon tumbang

Mengingat, pohon berukuran sekitar 30 centimeter tumbang tiba-tiba.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Karangasem, Akses Jalan Lumpuh Sementara

Baca juga: Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Menuju Pura Beji Karangasem

Baca juga: Bencana Alam Kepung Bali, Banjir hingga Pohon Tumbang di Berbagai Daerah

Cuaca di lokasi kjadian panas. Angin tak begitu kencang.

Kepala BPBD Kab. Karangasem, IB Ketut Arimbawa, membenarkan kejadian tersebut.

pohon tumbang saat siswa sedang mengelar proses belajar mengajar.

Seorang siswa mengalami luka ringan di pelipis atas nama I Komang Febrijayanta, kelas IX asal dari Padangbai dan sudah dapat perawatan.

"Tidak ada korban dari kejadian ini. Pohon kelapa hanya menimpa ruangaan dan atap sekolah, tempat belajar mengajar SMP N 1 Manggis. Sedangkaan pohon sudah dapat ditangani dan untuk kerugian masih diperhitungkan dari pihak sekolah,"ungkap Arimbawa, sapaan akrbnya.

Petugas mulai melakukan penanganan sekitar pukul 11.06 - 11.35 wita. Penanganan berjalan lancar,  tanpa ada hambatan.

Petugas yang berada di lapangan yakni BPBD, Sekdes, Kepala Sekolah, Sekretaris, Bendesa,  Pengawas, anggota  Koramil, serta  Kabid SMP Disdikpora Kab.  Karangasem.

"Pemicunya  kemungkinan karena angin kencang. Kerusakannya atap serta plafon sekolah. Kerugiannya diperkirakan mencapai 15 juta," ungkap IB Ketut Arimbawa, mantan Kabid Pemadam Kebakarn (Damkar), Dinas Perhubungan Karangasem.

Pejabat asal Singaraja menghimbau masyarakt untuk tetap waspada dan hati - hati. Mengingat cuaca di Kab. Karangasem bersifat anomali, sering berubah - ubah.

Semua daerah di Karangasem berpotensi terjadi bencana pohon tumbang. Terutama daerah berdekataan  dengan pohoon  perindang.

Baca juga: Hujan Deras di Klungkung, Pohon Tumbang Tutup Jalan Hingga Timpa Rumah Warga

Baca juga: Luapan Air Kejalan Hingga Pohon Tumbang Warnai Gianyar Hari Ini

Baca juga: Antisipasi Pohon Tumbang, BPBD Bersama DLH Akan Pangkas Pohon Perindang di Karangasem

Ditambahkan, BPBD Karangasem dengn Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana akan memangkas pohon  perindang di pinggir jalan yang brpotensi tumbang.

Mengingat cuaca di Karangasem sering hujan dan angin kencang. Pemangkasan pohon perindang untuk antisipasi hal lainnya.

Mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kab. Krangasem rencana akan melakukan pemangkasan secara bertahap.

Harapannya kasus pengendara  tertimpa pohon bisa ditekan. Seandainya pohon perindang sudah rapuh dan tua rencananya akan ditebang sesuai SE dari Sekda Prov. Bali. 

Untuk diketahui, kasus pengendara yang meninggal akibat tertimpa pohon perindang lumayan banyak.

Sebelumnya sorang pelajar meningga ditempat lantaran tertimpa pohon perindang sekitar Jalan Raya Amlapura - Singaraja. Seorang bocah juga meninggal lantaran tertimpa pohon sengepur.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved