Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KILAS BALIK KASUS SUBANG Selama Januari 2022: Sketsa Pelaku Disebar, Perselisihan Antar 2 Kubu

Memasuki Februari, berikut adalah kilas balik seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di subang

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
Kolase TribunJabar.id
Penampakan pembunuh Ibu dan Anak di Subang dirilis Polda Jabar, Rabu 29 Desember 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – KILAS BALIK KASUS SUBANG Selama Januari 2022: Sketsa Pelaku Disebar, Perselisihan Antar 2 Kubu.

Kasus pembunuhan Ibu dan Anak Subang hingga kini tak kunjung menemukan titik terang.

Memasuki awal Februari 2022 pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) tidak kunjung memenuhi janjinya.

Kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini seakan-akan sebuah misteri yang sang sulit dipecahkan.

Oleh karena itu, berikut Tribun-Bali.com berikan kilas balik Kasus Subang Selama bulan Januari yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: UPDATE SUBANG: Waktu Hampir Habis, Polisi Belum Ungkap Kasus Subang, Yosef Berseteru dengan YouTuber

1. Kuasa Hukum Danu Singgung Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi Nasional

Beberapa waktu lalu, kuasa hukum dari saksi kunci Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu mendadak menyigung salah satu saksi Subang.

Achmad Taufan Soedirjo pun menyebutkan saksi W atau Wahyu berstatus sebagai Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Achmad Taufan menyatakan, saksi yang disebut-sebut oleh kubu Yosef dapat dipastikan menyimpan informasi penting.

"Ada informasi saksi bernama wahyu kini dicurigai," ujar Taufan saat berbincang dengan YouTuber Heri Susanto, Minggu 9 Januari 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari TribunWow.com.

Taufan lalu mengungkit bagaimana kliennya memberikan informasi penting soal keberadaan bantuan polisi (banpol) yang menyuruh seorang saksi yakni Danu masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membersihkan bak mandi.

"Saya yakin ada kesaksian Wahyu atau ada yang diketahui Wahyu terkait masalah ini," tegas Taufan.

2. Yoris Memutuskan Pindah Kubu dan Bergabung dengan Yosef

Anak pertama dari korban Subang, Yoris Raja Amanullah memutuskan untuk meninggal Danu dan memilih bergabung dengan kuasa hukum Yoisef, Rohmat Hidayat.

Hal tersebut pun membuat hubungan Danu dan Yoris yang selama ini bersama kemudian mulai menjadi mengendur.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang Terkesan Jalan di Tempat, Polisi Tak Sanggup Ungkap Pelaku?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved