Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE SUBANG: Waktu Hampir Habis, Polisi Belum Ungkap Kasus Subang, Yosef Berseteru dengan YouTuber

Waktu Hampir Habis, Polisi Belum Ungkap Kasus Subang, Yosef Bersiteru dengan youtuber

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
Tribun Jabar/Dwiky MV
Yosef (55) suami sekaligus ayah korban kasus perampasan nyawa di Subang saat memberikan keterangan kepada TribunJabar.id, Selasa 25 Januari 2022. Yosef Hidayah akan bertindak tegas dan akan segera melaporkan kepada pihak kepolisian karena merasa terganggu dengan konten-konten Youtube yang menyudutkan dirinya di kasus Subang tersebut. 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih berlangsung.

Ditengah batas waktu yang hampir habis, salah satu saksi kunci Subang, Yosef Hidayah (55) pun dikabarkan berselisih dengan salah satu YouTuber.

Diketahui Yosef merupakan suami dari mendiang Tuti Suhartini (55) dan ayah dari Amalia Mustika Ratu (23).

Beberapa waktu lalu, Yosef memberi peringatan keras kepada para YouTuber yang menjelek-jelekan dirinya.

Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Senin, 31 Januari 2022 dalam artikel berjudul UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG: Siapa Youtuber yang Diperingatkan Yosef saat Deadline Pengungkapan Pelaku?, tak hanya memberi peringatan, Yosef juga akan memberi tindakan tegas seperti, melaporkan sang YouTuber ke pihak kepolisian karena membuatnya terganggu dengan konten yang menyudutkan.

Baca juga: BATAS WAKTU Kasus Subang Hampir Habis, Ini yang Dilakukan Polisi untuk Mengungkap Pelaku

Baca juga: SUBANG: Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penghilangan Nyawa, 5 Tersangka Telah Diamankan

"Banyak Youtuber-youtuber yang membuat fitnah-fitnah kepada saya terutama kepada keluarga saya, nanti akan saya laporkan kalo masih terus membuat fitnah kepada saya," ucap Yosef.

Menurut Yosef, hal tersebut tentunya menjadi beban dirinya karena selalu menyudutkan ia maupun keluarganya.

Maka dari itu, ia peringatkan kepada konten Youtube untuk tidak memberikan asumsi-asumsi liar kepada masyarakat.

"Yang menyerang saya terus nanti akan saya laporkan itu saya tidak akan segan-segan. Soalnya itu sudah menjadi beban sekali buat saya itu begitu berat sekali disudutkan," katanya.

Selain itu, Yosef melanjutkan, hal seperti itu nantinya akan membalikan semuanya kepada kenyataan yang dimana bahwa ia tidak sama sekali terlibat atas kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).

"Mungkin secepatnya pelakunya ditetapkan oleh penyidik pihak kepolisian percaya nya saya sepenuhnya," ujar Yosef.

Seperti diketahui, deadline pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang sudah hampir habis.

Warganet kemudian banyak bertanya mengenai kemampuan pihak kepolisian dalam mengungkap siapa dalang di balik kasus yang sudah berjalan selama lima bulan ini.

Batas Waktu Pengungkapan Kasus Subang Hampir Habis

Sebelumnya diberitakan, jika Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana sempat mengungkapkan target dari pengungkapan Kasus Subang pada awal 2022.

Baca juga: UPDATE SUBANG: Yosef Ucap Terimakasih ke Polisi Telah Lakukan Ini, Sebut Sudah Besatu dengan Yoris

Baca juga: UPDATE SUBANG: Kuasa Hukum Danu Sebut Ada Agenda Tukar Kepala,Benarkah Ada Bantuan Orang Dalam?

Namun hari ini, Senin, 31 Januari 2022 pihak kepolisian pun belum mengungkap dalang dibalik kasus tersebut.

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis 19 Agustus 2021
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis 19 Agustus 2021 (Tribun Jabar/Dwiki Maulana Velayati)

"Untuk kejadian di Subang, mohon doanya. Target saya awal tahun ini (2022). Penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya, mohon kesabarannya. Saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujar Suntana, di Mapolda Jabar, Rabu 29 Desember 2021.

Alasan Polisi Belum Mampu Mengungkap Kasus Subang

Dilansir Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Senin, 31 Januari 2022 dalam artikel berjudul Tenggat Waktu Hampir Habis, Mampukah Polisi Mengungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?, banyak pihak yang bertanya, kenapa polisi terlihat begitu kesulitan mengungkap kasus pembunuhan di Subang.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Kuasa Hukum Danu Surati Presiden Jokowi, Karena Kliennya Disudutkan? Ada Apa?

Dir Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Yani Sudarto, pada Desember 2021 sempat mengatakan, ada dua alat bukti yang belum dapat dipastikan oleh penyidik dalam kasus pembunuhan itu.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucap Yani di Mapolda Jabar, Kamis 30 Desember 2021.

Seperti diketahui, kasus ini telah diambil alih Polda Jabar sejak tanggal 15 November 2021.

Pelimpahan kasus dilakukan untuk mengefisienkan waktu penyidikan dan penyelidikan kasus.

Apa Yang Sudah Dilakukan Polisi?

Yani mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyidikan.

Mulai dari olah tempat kejadian perkara sebanyak lima kali, otopsi jasad korban sebanyak dua kali, hingga pemeriksaan terhadap 69 saksi.

"Saksi 69 yang sudah diperiksa 15, di antaranya dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas di TKP, 32 saksi untuk menentukan alibi. Sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," ucap Yani.

Penyidik juga telah memeriksa tujuh saksi ahli. Selain itu, penyidik telah menganalisis kamera pengawas atau CCTV di jalan sepanjang 50 kilometer di sekitar TKP.

Upaya terakhir, polisi memeriksa saksi potensial untuk mendapatkan sketsa wajah dari terduga pelaku pembunuhan.

Sketsa wajah terduga pelaku juga sudah disebar ke seluruh kantor kepolisian di Indonesia.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved