Tips Kesehatan

Sering Sakit di Sekitar Pusar? Bisa Jadi Gejala Awal Infeksi Usus Buntu

Adanya penyumbatan di lapisan usus buntu, diduga menjadi penyebab terjadinya penyakit infeksi usus buntu.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
via Intisari
Gejala usus buntu kronis 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sering Sakit di Sekitar Pusar? Bisa Jadi Gejala Awal Infeksi Usus Buntu.

Usus buntu atau apendiks, adalah organ yang ukurannya sebesar jari dan berada di antara usus besar serta usus kecil.

Baca juga: Tips Sederhana Membedakan Madu Asli dan Palsu, Cukup Tuangkan di Atas Koran

Meski tidak diketahui apa sebenarnya fungsi usus buntu, tapi jika terjadi infeksi atau peradangan dibutuhkan perawatan khusus, dilansir dari Cleveland Clinic.

Penyebab infeksi usus buntu

Adanya penyumbatan di lapisan usus buntu, diduga menjadi penyebab terjadinya penyakit infeksi usus buntu.

Bakteri yang berkembang biak dengan cepat, menyebabkan usus buntu mengalami peradangan, bengkak, dan berisi nanah.

Apabila peradangan tidak segera ditangani, usus buntu sewaktu-waktu bisa pecah.

Baca juga: Tips Sederhana Membedakan Madu Asli dan Palsu, Cukup Tuangkan di Atas Koran

Selain karena peradangan, infeksi usus buntu juga bisa disebabkan oleh tabung yang menghubungkan usus besar dan usu buntu tersumbat.

Kotoran yang ada di bagian usus tersebut, dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi usus buntu.

Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, penyakit infeksi usus buntu terkadang juga bisa disebabkan oleh tumor.

Gejala awal

Gejala awal infeksi usus buntu perlu diketahui, dilansir dari Mayo Clinic.

1. Nyeri yang terasa di bagian perut kanan bawah.

2. Rasa sakit yang tiba-tiba muncul di sekitar pusar dan bergerak ke bagian bawah kanan perut

3. Nyeri itu semakin terasa saat batuk, jala, atau membuat gerakan lainnya.

4. Mual dan muntah.

5. Kehilangan nafsu makan.

Baca juga: Manfaat Tak Pakai Celana Dalam Bagi Kesehatan, Bisa Kurangi Risiko Infeksi Jamur

6. Sedikit demam yang bisa saja memburuk jika penyakit tak kunjung sembuh.

7. Sembelit atau diare

8. Perut kembung

Penyakit infeksi usus buntu tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani, karena bisa menyebabkan komplikasi seperti usus buntu pecah atau terbentuknya kantong nanah di perut.

Pengobatan penyakit infeksi usus buntu

Baca juga: Tips Sederhana Membedakan Madu Asli dan Palsu, Cukup Tuangkan di Atas Koran

Rata-rata, orang yang mengalami penyakit infeksi usus buntu harus ditanangani melalui tindakan pembedahan.

Ini bertujuan untuk menghilangkan usus buntu yang sakit dan mencegah infeksi menyebar ke yang lain, jika memang belum pecah.

(*)

Artikel ini telah tayang di GRID.id dengan judul 8 Gejala Awal Penyakit Infeksi Usus Buntu, Bukan Hanya Sakit Perut

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved