Berita Denpasar
UPDATE: 106 Siswa Positif Covid-19 di Denpasar, PTM Distop hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan
Merujuk data hingga Rabu, 2 Februari 2022, dari total kasus aktif 1.024 kasus, sebanyak 106 kasus merupakan siswa dan guru.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dengan terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Denpasar dihentikan.
Penghentian ini dilakukan mulai Jumat, 4 Februari 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan sambil menunggu kasus mereda.
Hal tersebut diputuskan dalam rapat yang digelar Satgas Covid-19 di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar pada Kamis, 3 Februari 2022.
Adapun jenjang sekolah yang dihentikan yakni dari TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Baca juga: BREAKING NEWS: Muncul Klaster Sekolah, PTM dari PAUD hingga SMA di Denpasar Dihentikan Mulai Besok
Keputusan rapat ini kemudian dituangkan ke dalam surat edaran Wali Kota Denpasar yang diteruskan ke sekolah-sekolah.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan penghentian ini dilakukan dikarenakan adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.
Merujuk data hingga Rabu, 2 Februari 2022, dari total kasus aktif 1.024 kasus, sebanyak 106 kasus merupakan siswa dan guru.
“Artinya sebanyak 10 persen penyumbang kasus aktif adalah klaster PTM,” kata Arya Wibawa.
Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, pihaknya pun memutuskan untuk menghentikan PTM di Kota Denpasar sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Mudah-mudahan kasus bisa segera kami atasi dan PTM bisa dilaksanakan lagi,” katanya.
Untuk selanjutnya pembelajaran di Kota Denpasar kembali digelar secara daring.
Terkait SMA/SMK meskipun bukan kewenangan Pemkot Denpasar, akan tetapi dengan menggunakan sistem kewilayahan, maka Satgas Covid-19 bisa merekomendasikan untuk melakukan penutupan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gde Wiratama mengatakan, untuk di Kota Denpasar ada sebanyak 25 sekolah yang siswa maupun gurunya terkonfirmasi Covid-19.
“Jumlah ini terdiri atas 9 SD, 12 SMP, dan 4 SMA/SMK,” kata Wiratama.
Baca juga: SMAN 8 Denpasar Lakukan Penyemprotan Disenfektan di Seluruh Kelas Pasca 2 Siswa Terpapar Covid-19