Penemuan Kerangka Manusia di Pura Dalem Pangembak Sanur, Dugaan Korban adalah Nyoman J

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Temuan kerangka manusia di hutan mangrove, Kawasan Pura Dalem Pengembak, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, gegerkan warga.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis 3 Februari 2022 sekitar pukul 17.00 wita itu, pertama kali ditemukan oleh I Nengah Mudana, 78 tahun.

Kepada pihak Kepolisian, Nengah Mudana menyebut dirinya saat itu datang ke sebuah gubuk yang berada di tengah hutan Mangrove, kawasan Pura Dalem Pengembak.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali: Tambah 1.501 Kasus Baru, Kota Denpasar Tertinggi Capai 369 Kasus

"Sekitar pukul 16.00 wita saksi datang ke TKP di kawasan Pura Dalem Pengembak untuk melakukan bakti sosial, bersih-bersih," ujar Iptu I Ketut Sukadi selaku Kasi Humas Polresta Denpasar, Jumat 4 Januari 2022.

Dikatakan Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Tribun Bali terpisah, saksi saat itu datang ke gubuk kecil yang ada di tengah hutan mangrove.

Diketahui jika gubuk yang didatangi Nengah Mudana tersebut ditempati oleh seorang pria yang memiliki gangguan kejiwaan (sakit jiwa), I Nyoman Jiwa asal Serangan, Densel.

Baca juga: Penerbangan Garuda Indonesia Narita-Denpasar, Kemenparekraf Harap Dapat Bangkitkan Perekonomian Bali

"Saat tengah membersihkan lokasi, saksi dikagetkan dengan temuan tengkorak manusia," lanjutnya.

I Nengah Mudana yang kaget, kemudian melaporkan temuan tersebut ke Jero Mangku Pura Dalem Pengembak, Sanur Kauh, Densel untuk dicek kebenarannya.

"Saat dicek, ternyata ada dugaan kerangka manusia yang ditemukan diduga I Nyoman J," tambahnya.

Sementara itu, saksi bersama Made Ranten, 56 tahun selaku Pemangku Pura Dalem Pengembak saat dimintai keterangan pihak kepolisian menyebut jika kerangka manusia itu yakni I Nyoman Jiwa.

Baca juga: SMAN 8 Denpasar Lakukan Penyemprotan Disenfektan di Seluruh Kelas Pasca 2 Siswa Terpapar Covid-19

"Saat dilaporkan ke pihak Polsek Densel dan petugas lainnya. Saksi menyakini jika kerangka tersebut Nyoman J asal Serangan," tambah Sukadi.

Berdasarkan informasi, I Nyoman J diketahui sudah tinggal di lokasi selama 30 tahun lamanya, selama hidupnya korban sering makan dari sesajen yang dihaturkan di Pura Dalem Pengembak.

Belakangan diketahui, sekitar 3 bulan lebih, korban tidak pernah terlihat di sekitar lokasi penemuan kerangka manusia yang kini telah dievakuasi tim BPBD Kota Denpasar ke RS Sanglah. (*)

Hasil temuan petugas, ditemukan tengkorak kepala, tulang pinggul, tulang iga, tulang lengan tangan, tulang paha yang telah terpisah-pisah.

Selanjutnya, sekitar pukul 20.15 wita kerangka manusia tersebut dibawa menuju RSUP Sanglah Denpasar guna pemeriksaan lebih lanjut dan mencari tahu kebenarannya.

"Dugaan begitu, tapi kini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di RSUP Sanglah dan kita masih menunggu terkait kebenarannya," pungkas Sukadi terpisah. (*)

Berita lainnya di Berita Denpasar