Berita Denpasar
Kasus Positif Covid-19 Melonjak, 5 Fasilitas Publik di Kota Denpasar Ditutup
Kasus Covid-19 di Kota Denpasar dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan yang signifikan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus Covid-19 di Kota Denpasar dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan yang signifikan.
Untuk menekan laju peningkatan kasus tersebut, Satgas Covid-19 Kota Denpasar melakukan penutupan fasilitas publik di Kota Denpasar.
Beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian pun ditutup.
Adapun fasilitas publik yang ditutup yakni Lapangan Puputan Badung, Lapangan Lumintang, Taman Kota Lumintang, Taman Janggan, hingga Lapangan Arga Coka Sesetan.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali 4 Februari 2022: Positif Bertambah 1.789, Sembuh 115, dan Meninggal 2 Orang
Selain itu tempat bermain anak yang berada di kawasan Lapangan Puputan Badung, Taman Kota Lumintang, dan Taman Janggan juga ditutup.
Saat kasus positif Covid-19 mereda pada Oktober 2021 lalu semua tempat ini sempat dibuka meskipun terbatas.
Namun kembali ditutup pada Jumat, 4 Februari 2022 kemarin.
Dari pantauan Tribun Bali pada Sabtu, 5 Februari 2022 pagi di Lapangan Puputan Badung, terlihat lapangan dijaga oleh petugas dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Denpasar.
Sekeliling lapangan juga dipasangi traffic cone dan road barier yang juga diisi tali.
Hal ini dimaksudkan agar tak ada warga yang parkir di sekeliling lapangan.
Selain itu, di dalam lapangan juga tak banyak ada aktivitas warga, hanya satu dua orang yang terlihat berlari mengelilingi lapangan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan penutupan ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Melonjak, Satpol PP Bali Akui Bingung Sumber Penyebarannya
“Kawasan ini kami tutup hingga kasus ini kembali melandai,” kata Dewa Rai.
Semua aktivitas di kawasan ruang publik itu pun disterilkan.