Berita Denpasar
Kasus Positif Covid-19 Melonjak, BOR Isolasi RS di Denpasar Sudah 39,38 Persen
Kasus Positif Covid-19 Melonjak, BOR Isolasi RS di Denpasar Sudah 39,38 Persen
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus Positif Covid-19 Melonjak, BOR Isolasi RS di Denpasar Sudah 39,38 Persen.
Dengan adanya lonjakan kasus positif Covid-19, berpengaruh terhadap BOR isolasi maupun BOR ICU di rumah sakit yang ada di Kota Denpasar.
Dan saat ini, BOR isolasi untuk semua RS yang merawat Covid-19 di Denpasar sudah 39,38 persen.
Sedangkan BOR ICU untuk semua RS, yakni 32,00 persen.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, 5 Fasilitas Publik di Kota Denpasar Ditutup
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menjelaskan sebagai berikut.
Seminggu belakangan ini kasus positif Covid-19 di Denpasar terus mengalami peningkatan.
“Bahkan data terakhir angka harian positif di Denpasar sudah 517 orang, peningkatan sangat tajam.
Yang awalnya satu digit dengan cepat naik ke tiga digit,” kata Dewa Rai saat diwawancarai, Sabtu 5 Februari 2022 siang.
Dengan adanya peningkatan kasus ini, Bed Occupancy Rate (BOR) baik di tempat isoter maupun RS di Kota Denpasar mengalami peningkatan.
“Rata-rata BOR isolasi untuk di rumah sakit yang ada di Denpasar mengalami kenaikan dan sudah mencapai 39,38 persen,” katanya.
Dari data, diketahui untuk RSUD Wangaya dari 97 tempat tidur yang ada, terpakai 26 atau 26,80 persen.
Sementara untuk ICU, dari 12 bed, terpakai 5 bed atau 41,67 persen.
Untuk RSUP Sanglah, dari 46 bed isolasi terpakai sebanyak 25 bed atau 54,35 persen.
Sedangkan untuk ICU, dari 34 bed terpakai 18 bed atau 52,94 persen.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali 4 Februari 2022: Positif Bertambah 1.789, Sembuh 115, dan Meninggal 2 Orang
Dan untuk RS Bali Mandara bed isolasi yang terpakai 55,32 persen atau dari 47 bed terpakai 26 bed.
Selain itu, ada juga 13 RS non rujukan di Kota Denpasar yang merawat pasien Covid-19.
RS TK II Udayana memiliki 30 bed untuk isolasi terpakai 19 bed atau 63,33 persen.
Sementara untuk ICU terpakai 0 bed dari 2 bed yang tersedia.
RS Surya Husada memiliki 52 bed isolasi dan terpakai 30 bed atau 57,69 persen.
Untuk ICU, dari 5 bed terpakai 0 bed atau 0 persen.
RS Balimed Denpasar memiliki 40 bed isolasi dan terpakai 7 bed atau 17,50 persen.
Dari 50 bed yang tersedia di RSU Prima Medika, terisi sebanyak 19 bed atau 38 persen.
RS Bali Royal memiliki 29 bed dan terpakai 23 bed atau 79,31 persen.
RS Kasih Ibu Denpasar memiliki 13 bed dan terpakai 12 bed atau 92,31 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Karangasem Kembali Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh
Sementara untuk ICU, dari 1 bed terpakai 1 atau 100 persen.
Untuk RSU Puri Raharja, dari 43 bed terpakai 13 bed atau 30,23 persen.
RSU Dharma Yadnya menyediakan 43 bed dan terpakai 3 bed atau 6,98 persen.
RS Ibu dan Anak Puri Bunda tersedia 5 bed dan terpakai 0 bed atau 0 persen.
RSU Bhakti Rahayu memiliki kapasitas 6 bed terpakai 0 bed atau 0 persen.
RS Bhayangkara Denpasar memiliki 54 bed terpakai 23 bed atau 42,59 persen.
RSU Surya Husada Ubung memiliki 22 bed terpakai 2 bed atau 9,09 persen.
Juga memiliki 2 bed ICU dan tak berisi pasien.
Dan untuk RSIA Harapan Bunda dari 2 bed yang tersedia tak terpakai semua.
Adapun total bed isolasi untuk semua RS di Kota Denpasar, yakni 579 bed, sementara yang terpakai 228 bed.
Sedangkan untuk ICU dari 75 bed terpakai sebanyak 24 bed.
(*)