Liga 1

Analisis Pengamat Bola Soal Kekalahan Persib, Faktor Hilangnya Rashid, Bruno Mengecewakan

Persib Bandung harus menuai hasil minor kala berhadapan dengan Bhayangkara FC lewat skor tipis 0-1.

Editor: Ady Sucipto
dok/ist Persib Bandung
Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC dilanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-23. Tampak gelandang muda Persib, Beckham Putra berlari membawa bola dengan ditempel ketat pemain Bhayangkara FC di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Minggu 6 Februari 2022. 

"Meski secara kualitas para pemain muda memiliki harapan, namun jarang bermainnya mereka sejak menit pertama tampak sekali mereka canggung menghadapi pertandingan sebesar ini. Sehingga beberapa kali mereka salah dalam memberikan umpan kepada rekannya atau mengantisipasi pergerakan pemain lawan," ujar Wawan saat dihubungi melalui telepon, Minggu (6/2/2022).

Bek Persib Bandung Victor Igbonefo (kiri) berebut bola di udara dengan striker Melvin Platje Bhayangakara FC, Minggu 6 Februari 2022. Dalam laga ini, Persib Bandung kalah dramatis 0-1 atas Bhayangkara FC setelah Sani Rizki cetak gol apik ke gawang Teja Paku Alam.
Bek Persib Bandung Victor Igbonefo (kiri) berebut bola di udara dengan striker Melvin Platje Bhayangakara FC, Minggu 6 Februari 2022. Dalam laga ini, Persib Bandung kalah dramatis 0-1 atas Bhayangkara FC setelah Sani Rizki cetak gol apik ke gawang Teja Paku Alam. (dok/ist Persib Bandung)

Wawan pun menilai apa yang dialami oleh para pemain muda yang jarang tampil sebagai suatu kewajaran.

Namun, dia mengaku heran, sebab hal serupa pun terjadi dalam permainan para pemain reguler yang kerap menjadi starter sejak menit pertama.

"Dalam pertandingan tadi, kelihatan para pemain justru lebih banyak berjalan kaki di atas lapangan, dan seolah hanya menonton aliran bola yang dilakukan para pemain Bhayangkara FC. Bahkan, penampilan Bruno

Cantanhede sangat mengecewakan. Bukannya bertugas sebagai predator gawang lawan, ia justru cukup banyak kehilangan bola, dan terus menerus melakukan pelanggaran yang akhirnya mendapatkan kartu kuning di babak pertama," ucapnya.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemain di babak pertama justru berlanjut di babak kedua.

Bahkan beberapa kali upaya antisipasi memberikan umpan atau membuang bola yang dilakukan, justru dapat dimanfaatkan lawan untuk menjadi ancaman bagi Persib.

Beruntung, Persib Bandung memiliki Teja Paku Alam di bawah mistar gawang.

Serupa laga-laga sebelumnya, Teja mampu mematahkan setiap serangan lawan meski akhirnya takluk lewat tendangan Sani Rizki.

"Kalau bukan Teja, atau misalkan dia tidak dalam peforma terbaiknya, bisa saja gol Bhayangkara FC lebih dari satu gol. Namun, Teja tampil dengan sangat baik untuk terus bertahan menghadapi sepakan-sepakan para pemain lawan sepanjang pertandingan," ujar Wawan.

Ia pun berharap, untuk pertandingan selanjutnya, kondisi tim dapat lebih baik dan para pemain dan anggota tim

Persib, yang terpapar Covid-19 dapat segera pulih agar bisa berjuang bersam alagi.

"Menghasilkan tambahan poin untuk menempel ketat pemuncak klasemen BRI Liga 1 musim ini," katanya. (*)

>>>Baca berita Persib lainnya<<< 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KATA PENGAMAT tentang Kekalahan Persib Bandung: Pemain Banyak yang Jalan di Lapangan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved