CEO Tesla, Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia, Segini Harta Kekayaannya

Elon Musk bekerja untuk merevolusi transportasi baik di Bumi, melalui pembuat mobil listrik Tesla - dan di luar angkasa, melalui produsen roket SpaceX

Editor: Bambang Wiyono
DING TING/XINHUA
Dalam foto yang diambil Senin, 7 Januari 2019, dan dirilis oleh Xinhua News Agency, CEO Tesla Elon Musk menghadiri upacara peletakan batu pertama pabrik Tesla Shanghai di Shanghai, China. 

TRIBUN-BALI.COM - Daftar orang terkaya di dunia dapat bervariasi dari tahun ke tahun, tergantung pada kekayaan bersih dan kinerja keuangan terbaru mereka.

Forbes kembali merilis data terbaru 10 orang terkaya di dunia.

Berikut adalah daftar 10 orang terkaya dunia terbaru, berdasarkan daftar Forbes real-time 28 Januari 2022, dan beberapa fakta menarik tentang masing-masing dari mereka.

1. Elon Musk

Elon Musk bekerja untuk merevolusi transportasi baik di Bumi, melalui pembuat mobil listrik Tesla - dan di luar angkasa, melalui produsen roket SpaceX.

Perusahaan mobil listrik Tesla milik Elon Musk sekarang bernilai hampir 800 miliar dollar. Saat ini, kekayaan bersihnya adalah 218,3 miliar dollar AS (Rp 4 kuadriliun).

Perusahaan roket Musk, SpaceX sekarang bernilai hampir 100 miliar dollar AS (Rp 1,4 kuadriliun). Tesla telah menjadi pembuat mobil paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar 800 miliar dollar AS (Rp 11,5 kuadriliun) pada Oktober 2021.

2. Bernard Arnault & Keluarga

LVMH – Ketua dan CEO Perancis Bernard Arnault adalah orang terkaya kedua di dunia saat ini.

Kekayaan bersihnya adalah 188,6 miliar dollar AS (Rp 2,7 kuadriliun). Kekayaan itu dihasilkan dari bisnisnya di lebih dari 70 merek termasuk Louis Vuitton dan Sephora.

Pengusaha Perancis dan orang terkaya Eropa Bernard Arnault memperoleh kekayaan 100 miliar dollar AS (Rp 1,4 kuadriliun) tahun lalu pada Desember.

3. Jeff Bezos

Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos memiliki kekayaan bersih 165,5 miliar dollar AS (2,3 kuadriliun) dan menempati urutan ketiga orang terkaya di dunia saat ini.

Posisinya tetap sama bahkan setelah menceraikan istrinya MacKenzie pada 2019 dan mentransfer seperempat sahamnya di Amazon kepadanya.

Bezos mendirikan raksasa Amazon pada 1994 dari garasinya di Seattle. Raksasa e-commerce itu telah menuai keuntungan dari pandemi virus corona ini, dengan lebih banyak orang berbelanja online.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved