Dua Komoditi Pangan Ini Alami Kenaikan Harga yang Cukup Signifikan di Awal Februari 2022 

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan, per 4 Februari 2022, dua komoditi pangan yaitu gula dan bawang merah masih mengalami kenaikan

Editor: Karsiani Putri
tribunkaltim.co/cornel dimas satrio kusbinanto
Ilustrasi- Gula pasir. 

TRIBUN-BALI.COM- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan, per 4 Februari 2022, dua komoditi pangan yaitu gula dan bawang merah masih mengalami kenaikan cukup signifikan.

Meski secara umum harga barang kebutuhan pokok relatif stabil secara nasional.

Baca juga: BREAKING NEWS: Termasuk Bali, Status 4 Wilayah Ini Naik Jadi PPKM Level 3

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim menyampaikan, harga gula naik 6,06% menjadi Rp 14.000/kg dan harga bawang merah naik 8,74% menjadi Rp 31.100/kg dibandingkan bulan lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Termasuk Bali, Status 4 Wilayah Ini Naik Jadi PPKM Level 3

Baca juga: Alasan yang Wajib Diketahui Mengapa Penumpang Pesawat Harus Menghindari Minum Air di Pesawat 

Baca juga: Berlaku Mulai Besok, Berikut Ketentuan PPKM Level 3 yang Berlaku di Sejumlah Daerah, Termasuk Bali

"Kenaikan harga gula disinyalir akibat belum dimulainya musim giling tebu tahun 2022 dan diperkirakan akan dimulai pada awal Juni 2022," kata Isy kepada Kontan.co.id, Senin (7/2).

Selain itu, diindikasikan bahwa stok gula di pelaku usaha mulai menurun demi memenuhi permintaan pada saat masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Termasuk Bali, Status 4 Wilayah Ini Naik Jadi PPKM Level 3

Kemudian untuk kenaikan harga bawang merah merupakan penyesuaian menuju harga normal setelah sebelumnya sempat jatuh karena masa panen raya.

"Namun demikian harga bawang merah masih berada di bawah harga acuan Rp 32.000/kg," imbuhnya.

Sementara itu untuk perkembangan inflasi bulan Januari 2022, terjadi inflasi sebesar 0,56%, inflasi tahun berjalan (ytd) sebesar 0,56% dan Inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 2,18%.

Baca juga: BREAKING NEWS: Termasuk Bali, Status 4 Wilayah Ini Naik Jadi PPKM Level 3

Baca juga: Alasan yang Wajib Diketahui Mengapa Penumpang Pesawat Harus Menghindari Minum Air di Pesawat 

Baca juga: Salah Satunya Ada di Indonesia, Ini 4 Negara dengan Biaya Hidup Murah untuk Pensiun 2022

Isy menambahkan, volatile food pada Januari 2022 mengalami inflasi sebesar 1,30%, inflasi tahun berjalan (ytd) sebesar 1,30% dan Inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,35%. Kelompok makanan, minuman dan tembakau mencatatkan inflasi sebesar 1,17% dan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,30%.

Baca juga: BREAKING NEWS: Termasuk Bali, Status 4 Wilayah Ini Naik Jadi PPKM Level 3

"Komoditas bahan pokok penyumbang inflasi pada Januari 2022 antara lain daging ayam ras 0,07%, beras 0,03%, telur ayam ras 0,03%, minyak goreng 0,01%, dan bawang merah sebesar 0,01%. Sedangkan komoditi yang mengalami deflasi adalah cabe merah sebesar -0,06%," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Termasuk Bali, Status 4 Wilayah Ini Naik Jadi PPKM Level 3

Baca juga: Alasan yang Wajib Diketahui Mengapa Penumpang Pesawat Harus Menghindari Minum Air di Pesawat 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Update Harga Pangan Awal Februari, Kemendag: Komoditas Gula dan Bawang Merah Naik

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved