BIKIN GEGER, Alami Gangguan Jiwa, Made S Menganiaya Ayahnya hingga Tewas di Desa Blahkiuh Badung

"Saat kejadian Ibunya ini sempat mendengar suara ribut-ribut di dalam kamar. Setelah pelaku keluar, ibunya masuk ke kamar suaminya dan melihat suaminya dalam keadaan tidur dengan luka pada punggung," jelasnya.

Dengan adanya kejadian itu, ibu pelaku pun  minta tolong ke tetangga dan memberitahukan ke Bhabinkamtibmas Aipda Kadek Septiawan. 

Petugas KBS Desa Blahkiuh pun membantu membawa korban berobat ke Puskemas Abiansemal 1.

Setelah mendapatkan perawatan medis, korban selanjutnya diantar pulang, dan dititipkan ke rumah salah satu warga. Hanya saja sekitar pukul 01.00. wita korban kembali mengeluh sakit. Namun sakit di seluruh tubuhnya dan langsung kejang kejang.

"Babinkamtibmas kami langsung memanggil kembali ambulans  KBS untuk mengantar korban ke Pukesmas 1 Abiansemal. Namun dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya dan setelah di lakukan pemeriksaan korban di nyatakan meninggal dunia oleh Dokter," ungkapnya.

Disinggung mengenai proses hukum, pihaknya belum berani memberikan komentar, mengingat saat ini pihak keluarga sedang membawa korban ke RSJ Bangli.

Kendati demikian jenazah korban juga masih dititipkan di RSD Mangusada

"Sementara jenazah dititip di RSD Mangusada, guna proses lebih lanjut," imbuh kapolsek.

Disinggung mengenai apakah luka korban cukup parah, Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana belum mengetahui secara pasti.

Baca juga: Sekda Badung Terima Siswa-siswi SMPN 1 Mengwi, Jelang Kejuaraan Renang Antar Pelajar di Yogyakarta

Hanya saja diperkirakan tidak parah, mengingat sudah sempat dibawa pulang.

"Mungkin ada penggumpalan darah hingga kejang-kejang. Padahal disana kan ada rawat inap juga, kalau parah pasti dirawat," ungkapnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Badung