Berita Gianyar
64 Desa di Gianyar Sudah Terima Transferan DD, Anggaran Tahun Ini Turun Jadi Rp 58 Miliar
Besarnya Dana Desa (DD) di tahun 2022 ini mengalami penurunan. Untuk Gianyar, total dana desa yang diterima tahun ini sebesar Rp 58 miliar lebih.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Besarnya Dana Desa (DD) di tahun 2022 ini mengalami penurunan.
Untuk Gianyar, total dana desa yang diterima tahun ini sebesar Rp 58 miliar lebih.
Padahal tahun 2021, dana yang diterima sebesar Rp 65 miliar lebih.
Dana ini dibagi untuk 64 desa.
Baca juga: Dana Desa untuk Kabupaten Gianyar Tahun Ini Rp58 Miliar, Turun dari 2021
"Alokasi DD untuk Kabupaten Gianyar di tahun 2022 mengalami penurunan. Di tahun 2021, DD yang didapatkan sebesar Rp 65.196.455.000, sedangkan di tahun 2022 sebesar Rp 58.985.409.000," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi, Selasa 8 Februari 2022.
Dengan besaran tersebut, kalau dibagi maka rata-rata masing-masing desa mendapat Rp 906 juta lebih sedikit.
Namun dalam pembagian, besar kecilnya dana desa yang diterima tergantung jumlah penduduk dan luas wilayah di suatu desa.
Kalau jumlah penduduk besar dengan wilayah yang luas, maka dana desa yang diterima lebih besar dari desa lainnya.
Namun sumber pemasukan desa di Gianyar bukan hanya dari dana desa.
Ada juga bersumber dari Bagi Hasil Pajak (BHP) yang diberikan oleh Pemkab.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengonfirmasi BHP untuk tahun ini tetap ada.
Pembagiannya sebesar 10 persen dari pendapatan pajak daerah.
BHP ini ditransfer ke rekening desa per triwulan.
Baca juga: Desa di Klungkung Terpaksa Rombak APBDes, Dana Desa Turun Sebesar Rp10 Miliar
Adapun penerima BHP terbesar adalah Desa Taro, Kecamatan Tegallalang sebesar Rp 805 juta lebih.
Sementara terkecil adalah Desa Temesi, Kecamatan Gianyar dengan nominal sebesar Rp 446 juta lebih.