Berita Denpasar
Kasus Melonjak, Positif Covid-19 di Kota Denpasar 8 Februari 2022 Bertambah 798 Orang
Kasus Melonjak, Positif Covid-19 di Kota Denpasar 8 Februari 2022 Bertambah 798 Orang
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Karena jika lengah dan abai dengan prokes, tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan terus meningkat.
Sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat.
Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” kata Dewa Rai.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
Dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali.
Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat.
Jadi intinya kapan pun dan di manapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko.
Baca juga: Pawai Ogoh-ogoh Ditiadakan, MDA Bali: Mencermati Situasi Kasus Covid-19 Terkini
Juga penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan dan penyekatan.
Sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door.
Optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan desinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
Termasuk vaksinasi menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil, dan disabilitas.
Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
(*)