Mudah Menular, Kasus Covid-19 Varian Omicron Dilaporkan Meningkat pada Anak-Anak
Data menunjukkan bahwa dalam dua pekan terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air hingga lebih dari 10 kali lipat
Menurut dr Piprim, sebagian besar gejala khas Omicron pada anak yang tergolong ringan menyerang saluran pernapasan atas, seperti batuk, pilek, demam, nyeri tenggorokan, serta gejala lain yang mirip flu biasa.
"Batuk-pilek, anget (demam), nyeri tenggorokan, hare'eng gitu ya kayak flu biasa ya. Jadi, kalau sekarang ini ketemu anak dengan batuk, pilek, dan anget, ya hati-hati aja. Ini kemungkinan sudah tertular varian ini,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, dr Piprim juga mengungkapkan bahwa anak-anak juga banyak yang mengalami OTG atau orang tanpa gejala saat terinfeksi virus Corona.
Itu sebabnya ia bisa menularkan ke orang lain, termasuk keluarganya.
"Pada anak juga banyak yang OTG (orang tanpa gejala), oleh karena itu pentingnya vaksinasi pada anak adalah untuk memutuskan mata rantai ini.
Jadi karena OTG, dia tidak ada gejala apa-apa, tiba-tiba dia nular-nularin ke eyangnya, opungnya,” ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat Pada Anak-Anak,