Berita Bali

Singapore Airlines Akan Datang ke Bali 16 Februari 2022, Bawa Wisman 70 Orang

Singapore Airlines Akan Datang ke Bali 16 Februari 2022, Bawa Wisman 70 Orang

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali / Eviera Paramita Sandi
Pesawat Singapore Airlines di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu 10 Oktober 2018. Singapore Airlines Akan Datang ke Bali 16 Februari 2022, Bawa Wisman 70 Orang 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Singapore Airlines Akan Datang ke Bali 16 Februari 2022, Bawa Wisman 70 Orang.

Pasca dibukanya penerbangan internasional di Bali, beberapa wisman sudah mulai berkunjung ke Bali.

Seperti pada tanggal 3 Februari 2022 lalu, sudah ada wisman yang datang dari Narita Jepang.

Dengan penerbangan maskapai Garuda Indonesia.

Baca juga: Mulai Februari 2022, Maskapai Singapore Airlines Buka Penerbangan Singapura-Bali

Gubernur Bali Wayan Koster pun menyatakan penumpang dari Narita Jepang tersebut berjumlah 12 orang. 

"Penumpangnya cuma 12 orang terdiri dari 6 WNI dan 6 WNA.

Yang satu WNI positif langsung dikarantina.

Kemudian sampai sekarang belum ada lagi," jelasnya, Rabu 9 Februari 2022. 

Koster juga menyatakan, penerbangan internasional akan tiba lagi di Bali pada 16 Februari 2022 mendatang.

Penerbangan internasional tersebut merupakan penerbangan dari Singapore Airlines.

Penerbangan ini kurang lebih akan membawa wisman sebanyak 70 orang. 

"Penerbangan internasional baru akan ada lagi pada tanggal 16 Februari yang akan datang.

Penerbangan dari Singapura, maskapai SQ, Singapore Airline.

Tapi itu pun masih menunggu perkembangan varian Covid-19, khususnya Omicron ini.

Baca juga: 16 Februari 2022 Singapore Airlines Buka Lagi Penerbangan Langsung ke Bali, Ini Kata Cok Ace

Jadi sudah ada rencana penerbangan dengan penumpang yang lebih dari 70 orang.

Tapi kepastiannya melihat perkembangan Omicron ini," tambahnya. 

Menurutnya, pertimbangan dibukanya kembali penerbangan internasional karena sudah ada permintaan sejak Covid-19 menjadi pandemi di Bali.

Mekanisme penerimaan wisman ini menurutnya tidak ada cara lain yakni dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

(*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved