KASUS Omicron BA.2 Semakin Melonjak, Berikut Ini Kabar Baik & Kabar Buruknya

Dua tahun setelah pandemi COVID-19, dan tepat ketika kasus baru dan rawat inap di AS menurun, subvarian Omicron yang disebut BA.2

Editor: Karsiani Putri
Justin TALLIS / AFP
Ilustrasi- Menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. 

Sementara itu, subvarian virus corona Omicron yang dikenal sebagai BA.2 atau subvarian siluman, telah ditemukan di seluruh Afrika. Oleh karenanya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara-negara harus mengurutkan lebih banyak sampel virus corona sehingga tingkat penyebarannya dapat ditentukan.

Melansir NDTV, menurut Nicksy Gumede-Moeletsi, seorang ahli virus di WHO mengatakan, sejauh ini, strain telah ditemukan di Senegal di Afrika Barat, Kenya di Afrika Timur dan Malawi, Botswana dan Afrika Selatan di Afrika selatan.

Baca juga: INI 5 Temuan WHO Terkait Covid-19 Varian Omicron yang Mencemaskan Dunia

Baca juga: KASUS COVID-19 Per 8 Februari 2022 Melonjak, Berikut Ini Ciri-ciri Sembuh Dari Omicron Usai Isoman

Baca juga: CUKUP Lakukan Hal Ini Apabila Terinfeksi Omicron Bergejala Ringan, Tak Perlu ke RS

Baca juga: MANFAAT Wortel Bagi Kesehatan, Diantaranya Menurunkan Kolesterol Darah & Menyehatkan Jantung

“Kami sedikit khawatir bahwa kami mungkin melewatkan beberapa BA.2 ini di beberapa sampel yang telah kami saring sebelumnya,” katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kasus Subvarian Omicron BA.2 Melonjak, Ini Kabar Buruk dan Kabar Baiknya

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved