Berita Bali
Bandara Ngurah Rai Bali Rawan Tersapu Tsunami, BMKG Siapkan Mitigasi Bencana
Bandara Ngurah Rai Bali Rawan Tersapu Tsunami, BMKG Siapkan Mitigasi Bencana.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bandara Ngurah Rai Bali Rawan Tersapu Tsunami, BMKG Siapkan Mitigasi Bencana.
Bandara I Gusti Ngurah Rai yang disebutkan rawan tersapu gelombang Tsunami bukan isapan jempol belaka.
Kerawanan tersebut mengacu pada lokasi bandara yang terletak di bibir pantai serta berada 200 kilometer dari sumber gempa megathrust di Selatan Bali.
Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator Bidang Observasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BBMKG Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto saat dikonfirmasi Tribun Bali, Jumat 11 Februari 2022.
"Bandara Ngurah Rai memang dari dulu terletak di daerah rawan tsunami.
Karena letaknya yang persis berada di bibir pantai, dan gempa megathrust-nya di selatan Bali.
Sehingga bisa mencapai Bandara Ngurah Rai," kata Dwi.
Menyikapi hal itu, BBMKG Wilayah III Denpasar sudah melakukan koordinasi dengan pihak terait.
Yaitu Bandara Ngurah Rai dan Pemerintah Provinsi Bali terkait potensi kerawanan tersebut.
"Kami sudah ada koordinasi dengan pihak bandara dan pemda.
Terkait lokasi Bandara Ngurah Rai yang rawan tsunami," ujarnya.
BMKG juga telah memasang sistem penerima informasi gempa dan tsunami WRS New Generation.
Tepatnya di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai dan terintegrasi dengan Airport Operation Control Center (AOOC).
Disinggung mengenai wacana pemindahan bandara, Dwi menuturkan tidak ada larangan bandara berada di pesisir pantai.