Wawancara Tokoh
Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, Lulusan UT Bukan Kaleng-kaleng
REKTOR Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat MBus PhD menepis persepsi umum bahwa lulusan UT tidak sebagus perguruan tinggi negeri favorit lain.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - REKTOR Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat MBus PhD menepis persepsi umum bahwa lulusan UT tidak sebagus perguruan tinggi negeri favorit lain.
Prof Ojat memberi keyakinan lulusan UT juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Lulusan UT bahkan mampu menempati beberapa posisi strategis mulai dari aparatur sipil negara hingga pejabat negara.
Ia menyebut nama mantan Panglima TNI yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai lulusan UT.
Baca juga: Universitas Terbuka Jember Tambah Sentra Layanan di Banyuwangi
"Bapak Moeldoko bahkan sekarang menjadi Ketua Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT)," kata Prof Ojat saat ditemui di Gedung Rektorat UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat 4 Februari 2022.
Berikut petikan wawancaranya dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra:
Bagaimana Anda bisa menjawab tanggapan bahwa lulusan UT ini bukan kaleng-kaleng, bisa jadi apa?
Ini saya perlu sampaikan bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia.
Bahwa pendidikan jarak jauh memiliki persepsi second rate education atau pendidikan kelas dunia.
Itu adalah persepsi umum.
Lulusan UT bukan kaleng-kaleng.
Sampai dengan saat ini ada sekitar 1,89 juta lulusan UT walaupun usianya baru 37 tahun.
Saya kira tidak ada di negeri ini yang bisa mencapai sebanyak itu.
Pada tahun 2011 pemerintah membuka CPNS dari 20 ribu lowongan dan 50 persennya diisi oleh lulusan UT.
Berarti kami bukan kaleng-kaleng.