Wawancara Tokoh
Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, Lulusan UT Bukan Kaleng-kaleng
REKTOR Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat MBus PhD menepis persepsi umum bahwa lulusan UT tidak sebagus perguruan tinggi negeri favorit lain.
Kenapa itu diserahkan kepada UT karena ini terkait misi utama sejak Universitas Terbuka didirikan tahun 1984.
Ada mandat yang diberikan negara yakni akses pendidikan tinggi bagi seluruh warga masyarakat Indonesia. UT didesain secara berbeda.
Saat itu jumlah PTN 44, dan tidak mampu menjawab tiga masalah utama yang dihadapi oleh pemerintah.
Persoalan itu antara lain daya tampung yang sangat kecil, kendala geografis sehingga sulit untuk pergi ke ibu kota provinsi, dan orang-orang yang sudah bekerja.
Pada 2017, UT harus mampu menjawab tantangan pemerintah meningkatkan daya tampung perguruan tinggi negeri dari 300 ribu menjadi satu juta orang tetapi dengan catatan tidak boleh mengurangi kualitas.
Fakultas apa yang paling favorit di UT atau paling banyak mahasiswanya?
Memang sejauh ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kebanyakan para guru.
Tetapi berikutnya juga Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Yang juga jumlah mahasiswanya cukup banyak Fakultas Ekonomi serta Fakultas Sains dan Teknologi.
Apa rencana yang akan dikembangkan ke depan untuk jurusan yang belum dipunyai UT?
Kami mengembangkan jurusan sesuai kebutuhan masyarakat. Banyak permintaan dari masyarakat kepada kami untuk membuka program yang dibutuhkan seperti S2 Paud dan S2 Ilmu Komunikasi.
Dan juga kita ingin mengembangkan vokasi full skill atau mahasiswa siap kerja. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Kumpulan Artikel Wawancara Tokoh