Berita Bali
Gelar Donor Darah, Gerindra Bali Dukung Ketersediaan Darah di Masa Pandemi
Ketua DPD Gerindra provinsi Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan, aksi ini juga dalam rangka peringatan hari jadi ke-14 Partai Gerindra
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kebutuhan darah di provinsi Bali mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid 19.
Sementara kegiatan donor darah sangat terbatas, utamanya saat PPKM level 3.
Mendukung ketersediaan darah di Provinsi Bali, jajaran pengurus DPD Partai Gerindra Provinsi Bali menggelar donor darah pada Senin 14 Februari 2022 di kantor DPD Partai Gerindra provinsi Bali, Sumerta Klod, Denpasar.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus, kader dan simpatisan Partai Gerindra Provinsi Bali.
Baca juga: Krama Subak di Klungkung Keluhkan Dana BKK Dipotong, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali Bilang Begini
Beberapa peserta lainnya juga datang dari kalangan umum.
Ketua DPD Gerindra provinsi Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan, aksi ini juga dalam rangka peringatan hari jadi ke-14 Partai Gerindra.
"Rencananya kegiatan ini akan kami gelar 3 bulan sekali. Jadi kami akan keluar secara rutin, setidaknya membantu PMI untuk memenuhi pasokan darah di Bali," ujar pejabat yang juga olahragawan ini.
Menurutnya, aksi semacam ini sangat berpengaruh terhadap ketersediaan darah yang begitu fluktuatif.
Stok darah bisa berlebihan, namun dalam sekejap bisa kekurangan.
Digelarnya aksi ini bertepatan dengan hari kasih sayang, kata dia, juga menjadi ungkapan kasih sayang partai Gerindra secara internal maupun pada masyarakat Bali.
"Kami tetap mengikuti aturan prokes yang berlaku. Semua peserta wajib pakai masker.
Ya, saya ucapkan terimakasih kepada semua peserta donor, dan juga PMI Provinsi Bali atas dukungannya kepada kami," terang De Gadjah.
Salah satu pengurus DPD Gerindra provinsi Bali, Kadek Budi Prasetya mengatakan sangat bangga ikut berkontribusi dalam aksi sosial tersebut.
Bagi masyarakat umum, keberadaan darah tentunya tidak selalu penting.
Baca juga: Momentum HUT ke-14, Gerindra Bali Tegaskan Target Rebut Dua Kursi DPR RI di Pileg 2024
Namun bagi mereka yang sedang butuh darah, seperti ibu melahirkan, korban kecelakaan dan orang dengan penyakit tertentu, keberadaan darah amatlah penting.
"Sebenarnya banyak peserta yang ingin berdonor.
Terutama mereka yang memiliki golongan langka seperti A dan B.
Kebetulan saat tadi dua golongan darah tersebut jumlahnya over," ungkapnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali
