Berita Denpasar
Siswa Kembali Belajar Daring, 6 Sopir Bus Sekolah di Denpasar Kini Antar Jemput Pasien Covid-19
Sopir bus tersebut pun kini dialihkan untuk melakukan antar jemput pasien Covid-19 dari tempat isolasi mandiri menuju ke tempat isolasi terpusat
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Akibat kenaikan kasus positif Covid-19, Pemkot Denpasar memberlakukan pembelajaran daring, setelah sebelumnya sempat menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Akibatnya bus sekolah yang sudah sempat beroperasi kini dihentikan lagi.
Sopir bus tersebut pun kini dialihkan untuk melakukan antar jemput pasien Covid-19 dari tempat isolasi mandiri menuju ke tempat isolasi terpusat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan yang diwawancarai Senin, 14 Februari 2022.
Baca juga: MDA Kota Denpasar Beri Respons Terkait Aksi Konvoi Remaja, Sudiana: Kami Dukung Langkah Kapolresta
“Karena sekolah kembali daring, otomatis bus sekolah tidak beroperasi sehingga beberapa sopir bus kami alihkan menjadi penjemput pasien Covid-19,” kata Sriawan.
Sriawan mengatakan, bus sekolah di Denpasar memiliki Pramudi sebanyak 28 orang dan Pramujasa sebanyak 25 orang.
“Khusus sebanyak 6 orang yang beralih tugas menjadi sopir pengantar warga yang terpapar Covid-19 dari isoman menuju tempat isoter,” katanya.
Menurut Sriawan, selain 6 orang sopir tersebut, sisanya sebanyak 47 orang diperbantukan ke PAM lalulintas.
Selain itu, ada juga yang membantu Satpol PP Kota Denpasar untuk pengawasan lapangan dan membantu Polresta Denpasar terkait Aman Nusa.
“Beberapa ada juga yang ikut melakukan sosialisasi melalui calling dengan mobil patroli keliling,” katanya.
Menurut Sriawan, mereka akan diperbantukan sampai diputuskan PTM kembali diperbolehkan.
Kegiatan PTM diprediksi akan kembali digelar saat Covid-19 kembali melandai.
"Kami tunggu sampai melandai dulu. Setelah PTM kembali digelar, bus sekolah akan beroperasi tugas mereka dikembalikan," imbuhnya.
Sriawan menambahkan, saat ini bus sekolah tengah di parkir di Terminal Ubung.
Baca juga: 64 Peserta Unjuk Gigi dalam Lomba Ogoh-ogoh Mini, Tapel dan Sketsa Ogoh-ogoh di Denpasar
Kendati tidak beroperasi, namun perawatan bus sekolah tetap rutin dilakukan untuk menjaga mesin dan fasilitas kendaraan.
Pihaknya juga tidak mengizinkan bus sekolah digunakan sebagai kendaraan penjemput pasien Covid-19. (*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar