Ramadan 2022

Tips Aman Agar Tak Mual dan Muntah Saat Jalani Puasa Ramadan 2022 Bagi Penderita Asam Lambung

Apalagi saat menjalani ibadah puasa, maka makanan yang masuk mulai dari waktu berbuka hingga sahur perlu dijaga.

Editor: Noviana Windri
Shutterstock via Bangka Pos
Ilustrasi Mual 

Oleh karena itu, siapkan porsi makan secukupnya di piring dan nikmati makanan yang tersaji.

Baca juga: Puasa Ramadan 2022 Jangan Minum Kopi Saat Sahur, Ini Penjelasan dr Tirta Prawita Sari MSc SpGK

Baca juga: Ucapan Selamat Puasa Ramadan 2022 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris untuk Orang Tua dan Mertua

 

Sebagai tips, jangan makan sambil menonton televisi, bermain gawai, atau mengerjakan kegiatan karena akan membuat fokus makan terganggu, loh.

3. Jangan konsumsi makanan berminyak, pedas, dan gorengan

Jangan sekali-kali konsumsi makanan berminyak, pedas, dan gorengan.

Sebab lemak tak sehat adalah musuh utama penderita asam lambung karena cenderung lambat dicerna dan memicu asam lambung naik.

Bahkan, makanan pedas juga bisa mengundang sakit perut dan asam lambung gampang naik.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.tv, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, Ari Fahrial Syam menjelaskan kalau secara umum orang dengan asam lambung tidak dianjurkan mengkonsumsi coklat, keju, lemak, asam, pedas, dan goreng-gorengan.

Ari menyarankan lebih baik saat sahur konsumsi makanan yang mudah dicerna dan jangan sekali-kali minum kopi.

4. Jangan tidur setelah makan

Ternyata tiduran setelah makan adalah kebiasaan buruk yang wajib dihindari penderita asam lambung.

Lebih baik jalan-jalan ringan di sekitar rumah atau aktivitas ringan lainnya.

Baca juga: Puasa Ramadan 2022 Sebentar Lagi Dilaksanakan, Simak Cara Agar Terhindar dari Sembelit saat Berpuasa

Baca juga: DPR Prediksi Stok Minyak Goreng Rp 14.000 Hanya Cukup Untuk 2 Bulan, Adi Wisoko: Tak Sampai Ramadan

Berikan jeda antara waktu makan dengan tidur sekitar dua jam.

5. Minum obat

Jangan lupa tetap minum obat asam lambung saat sahur dan setelah buka puasa, serta konsultasikan ke dokter terkait obat yang paling tepat untuk mencegah kumat.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved