Berita Badung

Tim Disdikpora Badung Tinjau SDN 3 Sobangan, Segera Turunkan Tim Teknis Tentukan Kerusakan Bangunan

"Sudah ditinjau tadi, nanti akan diturunkan tim teknis untuk mengecek berapa yang nanti akan dilakukan perbaikan," jelasnya Selasa 15 Februari 2022

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kondisi plafon yang jebol di SDN 3 Sobangan, Kecamatan Mengwi pada Selasa 15 Februari 2022 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pasca plafon ruang kelas di SDN 3 Sobangan ambruk, Disdikpora kabarnya sudah langsung turun meninjau bangunan sekolah pada Selasa, 15 Februari 2022.

Dengan turunnya Disdikpora, diharapkan bangunan bisa cepat diperbaiki, agar kerusakan tidak makin meluas.

Plt Kepala SDN 3 Sobangan, I Gusti Nyoman Suparta, mengakui jika disdikpora Badung sudah melakukan peninjauan. Bahkan tim dari disdikpora mengecek kerusakan dan apa saja yang harus diperbaiki.

"Sudah ditinjau tadi, nanti akan diturunkan tim teknis untuk mengecek berapa yang nanti akan dilakukan perbaikan," jelasnya Selasa 15 Februari 2022.

Baca juga: Dana Kreativitas Tetap Diberikan, Badung Sepakat Tiadakan Pawai Ogoh-Ogoh

Kendati demikian perbaikan belum diketahui kapan akan dilakukan. Namun dirinya berharap mudah-mudahan secepatnya bisa ditindaklanjuti.

"Harapan kita kan secepatnya, kalau siswa sudah mulai sekolah PTM, was-was nanti mereka," ucapnya.

Menurut Suparta, kejadian jebolnya plafon kemungkinan bukan karena cuaca hujan yang terjadi sehari sebelumnya. Namun karena kondisi bangunan yang memang sudah cukup lama.

"Kekuatan plafon ruang kelas tersebut kemungkinan tidak kuat lagi karena dimakan sudah rayap," katanya

Menurutnya ambruknya plafon baru diketahui hari Senin kemarin.

Dirinya menduga kejadiannya pada Hari Minggu saat ada hujan.

Dirinya pun tidak tau dengan detail, apa pernah ada perbaikan atau tidak. Pasalnya baru Oktober 2021 ditugaskan menjadi Plt pada sekolah tersebut.

"Namun yang pasti,  jika bangunan sekolah tersebut sudah berdiri sejak tahun 1980-an," ucapnya

Namun dari pemantauannya, ada tiga ruang kelas yang masih menggunakan plafon bedeg atau anyaman bambu.

Salah satu ruangan yakni ruang siswa kelas I, kondisi plafonnya sudah jebol. Bagian kerangka dalam penopang plafon sudah terlihat lapuk.

Baca juga: Kerap Diguyur Hujan Deras, Plafon Ruang Kelas SD 3 Sobangan Badung Jebol

"Jadi memang ruang kelas I, II, dan III ini merupakan bangunan yang cukup tua, sehingga bagian plafon dan kusennya dimakan rayap," tegasnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved