Tim Disdikpora Badung Tinjau SDN 3 Sobangan, Segera Turunkan Tim Teknis Tentukan Kerusakan Bangunan

Sementara dua ruang kelas lainnya, yakni ruang kelas II dan III, plafonnya tidak jebol.

Hanya saja di beberapa titik, plafon bedeg juga terdapat lubang. Selain itu, bagian kusen jendelanya juga ada yang sudah dimakan rayap.

"Kalau kondisinya dibiarkan, juga lama-lama akan patah, lantaran umur bangunan yang sama dan juga dimakan rayap,"imbuhnya.

Disinggung soal proses pembelajaran jika perbaikan bangunan tak dilakukan dalam waktu dekat, Suparta yang merupakan Kepala SDN 2 Sobangan ini mengaku saat ini masih pembelajaran secara daring.

Namun jika PTM dilaksanakan kembali, pihaknya akan mengambil solusi terbaik, seperti melakukan shif belajar menggunakan ruang kelas yang lebih aman.

"Namun untuk, ruang kelas IV, V, VI serta ruang kantor Guru di SDN 3 Sobangan sudah menggunakan plafon jenis kalsiboard. Karena bangunannya juga baru," jelasnya.

Sementara itu Kepala Disdikpora Badung, I Gusti Made Dwipayana belum bisa dikonfirmasi terkait peninjauan dan perbaikan gedung.

Seperti diketahui, beberapa ruangan kelas di SD 3 Sobangan Mengwi Badung jebol pada Senin 15 Februari 2022 pagi.  Kondisinya pun sangat memprihatinkan, mengingat atas yang berbahan bedeg atau anyaman bambu itu ambruk.

Beruntungnya saat ini, siswa di Badung belajar daring sehingga dipastikan tidak ada korban pada kejadian tersebut.

Menurut infomasi yang didapat,  rusaknya plafon belum sempat dibersihkan. Bahkan kotoran plafon masih terdapat di ruang kelas.

Besar dugaan jebolnya plafon tersebut, karena terjadi hujan belakangan ini di wilayah Desa Sobangan. (*)

Artikel lainnya di Berita Badung