Tips Kesehatan
14 Penyebab Migrain atau Sakit Kepala Sebelah
Para ahli untuk sementara menyimpulkan, faktor genetika dan lingkungan berperan dalam memicu masalah kesehatan ini.
TRIBUN-BALI.COM - Kenali faktor yang bisa jadi penyebab migrain sebelah kiri atau kanan kambuh.
Ada banyak faktor yang perlu dikenali.
Para ahli untuk sementara menyimpulkan, faktor genetika dan lingkungan berperan dalam memicu masalah kesehatan ini.
Perlu diketahui, migrain adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan rasa nyeri berdenyut parah, biasanya di kepala sebelah kiri atau kanan.
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala migrain tak hanya sakit kepala sebelah. Penderita biasanya juga merasakan mual, muntah, tidak tahan melihat cahaya terang dan suara kencang.
Gejala migrain dapat muncul selama beberapa jam sampai beberapa hari. Terkadang ketika rasa nyerinya sangat parah, serangan migrain dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kenali beberapa penyebab migrain atau sakit kepala sebelah dan cara mencegah serangan migrain kambuh berikut.
Penyebab migrain
Baca juga: Cara Redakan Sakit Kepala, Cukup dengan 4 Minuman Berikut Ini
Migrain terjadi ketika otak menerima sinyal dari saraf pengontrol rasa sakit atau trigeminal.
Tubuh lantas merespons sinyal ini dengan melepaskan zat inflamasi atau peradangan ke dalam saraf dan pembuluh darah di kepala.
Ada beberapa hal yang bisa memicu kondisi migrain tersebut. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab migrain kambuh:
Stres emosional
Selama pikiran stres, banyak tekanan, atau sedang banyak pikiran, otak bakal melepaskan bahan kimia atau hormon untuk melawan situasi ini.
Pelepasan hormon tertentu ini bisa menyebabkan otot tegang, pembuluh darah melebar, dan migrain.
Terlambat makan
Melewatkan jam makan rutin dan membiarkan perut terlalu lama kosong juga bisa memicu migrain kambuh.
Sensitif dengan penyedap, pemanis, atau pengawet dalam makanan atau minuman
Makan beberapa makanan yang diberi tambahan penyedap, pengawet, MSG, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan migrain pada sebagian orang.
Makanan ini di antaranya makanan ringan, makanan instan, makanan kalengan, aneka frozen food atau makanan beku, minuman dalam kemasan, atau makanan dengan tambahan saus dan penyedap.
Konsumsi kafein
Terlalu banyak asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, atau minuman berenergi bisa memicu migrain.
Selain itu, orang yang biasanya minum minuman berkafein, lalu mulai mengurangi asupan kafeinnya juga dapat merasakan migrain. Kondisi ini dipengaruhi pembuluh darah yang kadung peka terhadap kafein.
Kebiasaan minum obat penghilang rasa sakit
Terlalu sering minum obat penghilang rasa sakit atau pereda nyeri tanpa pengawasan dokter juga bisa menyebabkan sakit kepala migrain sering kambuh.
Perubahan hormon pada wanita
Wanita biasanya mengalami perubahan hormon sebelum dan saat haid, ketika hamil, saat menyusui, menggunakan KB hormon, dan setelah menopause.
Perubahan hormon pada wanita ini dapat menyebabkan gejala migrain parah.
Paparan sinar
Sebagian orang mengalami serangan migrain ketika tiba-tiba melihat lampu berkedip-kedip, lampu yang terlalu terang, dan cahaya matahari yang terlalu menyilaukan mata.
Selain itu, terlalu banyak paparan cahaya dari layar gawai seperti telepon pintar, laptop, komputer, atau televisi juga bisa memicu migrain.
Perubahan cuaca mendadak
Sebagian orang bisa merasakan migrain ketika tiba-tiba ada badai, tekanan udara berubah secara mendadak, ada angin kencang, atau berada di ketinggian.
Kelelahan
Selain stres emosional, stres fisik ketika tubuh terlalu lelah, baru menjalani aktivitas fisik ekstrem, atau kelelahan setelah berhubungan seks juga bisa jadi penyebab migrain.
Efek diet dan kekurangan cairan
Kondisi tubuh yang kekurangan cairan dan kekurangan asupan memadai setelah diet ketat juga bisa menyebabkan migrain.
Pola tidur berubah
Kurang tidur, terlalu banyak tidur, atau tiba-tiba pola tidur berubah dapat menyebabkan migrain.
Suara terlalu kencang
Penyebab migrain kambuh lainnya yakni mendengar suara yang terlalu kencang, misalkan bising suara knalpot dan klakson di jalanan, pengeras suara di konser musik, atau tak tahan dengan suara kencang di suatu tempat.
Aroma yang terlalu kuat
Paparan asap, parfum dan pengharum yang tidak nyaman di indra penciuman, bau cat dan produk pembersih, atau bau menyengat lainnya dapat memicu migrain bagi sebagian orang.
Efek samping obat tertentu
Beberapa obat-obatan seperti vasodilator dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan memicu migrain.
Cara mencegah migrain kambuh
Beberapa penyebab migrain terkadang tidak dapat dikendalikan, sehingga sakit kepala sebelah parah ini kerap kambuh.
Bagi penderita migrain yang menghadapi masalah ini, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan terapi mencegah migrain.
Dilansir dari FamilyDoctor, jika Anda merasakan migrain kambuh lebih dari dua kali dalam sebulan, dokter biasanya menyarankan untuk minum obat migrain.
Salah satu obat mengatasi dan mencegah migrain kambuh yakni calcitonin gene-related peptide (CGRP) inhibitor.
Selain itu, dokter biasanya menyarankan penderita untuk melakukan perubahan gaya hidup, seperti:
Tidur dengan jadwal teratur
Rutin olahraga, untuk mengurangi stres dan menjaga kondisi tubuh tetap stabil
Membuat jurnal migrain, untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan penyebab migrain kambuh dan sebisa mungkin menghindari pemicunya
Dengan menghindari beberapa kemungkinan penyebab migrain kambuh serta menjalankan sejumlah langkah pencegahan di atas, Anda bisa mengontrol sakit kepala sebelah ini agar tidak kerap mengganggu aktivitas sehari-hari. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul https://health.kompas.com/read/2022/02/15/210100068/14-penyebab-migrain-atau-sakit-kepala-sebelah?page=all#page2