Berita Gianyar
Pasar Rakyat Gianyar Mulai Bergeliat, Sudah 1.000 Lebih Pedagang Buka
Pedagang yang tak kunjung menempatkan jatah stan di Pasar Rakyat Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, akhirnya secara berangsur-angsur mulai berjualan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM.COM, GIANYAR - Pedagang yang tak kunjung menempatkan jatah stan di Pasar Rakyat Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, akhirnya secara berangsur-angsur telah mulai berjualan.
Bahkan sejak, Jumat 18 Februari 2023 pagi, jumlah stan yang buka naik signifikan.
Di mana dari 1.832 pedagang yang terdaftar, saat ini sebanyak 1.000 lebih pedagang sudah menempati stannya.
Bahkan menurut sejumlah pedagang yang konsisten berjualan di Pasar Rakyat Gianyar, pasar tersebut tidaklah benar-benar sepi pembeli, meskipun tidak seramai sebelum pasar ini direvitalisasi.
Seperti yang dikatakan seorang penjual daging babi, Pak Ngurah.
Baca juga: Monev di Ubud, Komisi I DPRD Gianyar Soroti Tiga Tempat, Pembangunan RS Baru hingga Vila
Dia mengatakan, sudah berjualan di sana sejak empat hari lalu.
Dagangannya tetap ada yang membeli.
"Saya buka dari 4 hari lalu, ada saja yang belanja, tidak sepi-sepi sekali," ujarnya.
Dia juga mengatakan, saat ini sudah banyak pembeli dan pedagang yang terbiasa menggunakan fasilitas modern yang ada di pasar.
Bukan hanya pedagang muda, tetapi yang sudah berumur pun telah terbiasa.
Hal tersebut karena mereka telah belajar dan membiasakan diri menggunakan fasilitas seperti lift dan eskalator.
Jikapun belum bisa, para pembeli dan pedagang masih bisa menggunakan tangga manual yang tidak terlalu tinggi.
"Tiang (saya) tidak bisa pakai lift dan tangga berjalan, tapi masih ada tangga di pintu masuk barat timur yang bisa digunakan. Jadi tidak ada alasan untuk takut berjualan," ujar pedagang lainnya, Men Sandri yang berjualan sayur di lantai tiga.
Kepala Pasar Rakyat Gianyar, Nengah Arnawa membenarkan saat Pasar Rakyat Gianyar sudah berangsur-angsur ramai pedagang dan pembeli.
Bahkan kata dia, dari 1.832 jumlah pedagang yang terdaftar, baik pedagang toko hingga los, yang sudah berjualan di sini sudah lebih dari 1.000.
Baca juga: LPD Bedulu Gianyar Disebut Masih Berusaha Bangkit, Bendesa: Tak Ada Lepas Tanggung Jawab