Persib
Strategi Blitzkrieg Persib Bandung Bikin Kocar-kacir Persipura Jayapura, Klok dan Beckham Putra Top
Misi tiga poin Persib Bandung di laga kontra Persipura Jayapura dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-26 sukses dituntaskan.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, kemenangan dari Persipura layak didapatkan oleh timnya.
Menurutnya, para pemain menunjukkan mentalitas yang tepat di pertandingan kali ini.
Baca juga: Penampilan Apik Kiper Teja Paku Alam Antar Persib Bandung Cleansheet & Catatkan 3 Penyelamatan Kunci

"Dan kita juga jangan lupa bahwa Persipura memperagakan gaya permainan sepak bola yang indah. Mereka sangat bagus di area yang sempit, mereka bisa mengontrol bola, memiliki teknik yang bagus dan mempunyai potensi yang besar pula," ujar Robert di kesempatan yang sama.
Meski menang, Robert menilai penampilan anak asuhnya tidak terlalu maksimal di babak pertama.
Dia melihat Ardi Idrus dan kawan-kawan terlalu banyak melakukan kesalahan operan sehingga sulit mengembangkan permainan.
"Di babak kedua kami bisa membuat skor menjadi 2-0 pada menit pertama dan itu memacu lawan bermain lebih menekan. Baru setelah skor menjadi 3-0 kami bisa benar-benar menguasai pertandingan," katanya.
Setelah unggul tiga gol, Robert memang memberikan instruksi kepada pasukannya untuk lebih santai.
Dia meminta kepada pemain agar tak terlalu terburu-buru dalam menyerang, mengingat jadwal pada yang akan dihadapi Persib.
"Karena bisa dilihat ada beberapa pemain yang belum sepenuhnya pulih mengingat jeda antar laga hanya dua hari dan kami mencoba melakukan rotasi di beberapa posisi sehingga diharapkan mereka bisa kembali bugar di laga berikutnya," ucapnya.
Di samping itu, Robert menerapkan formasi 4-3-3 dengan memasang David sebagai striker tunggal dan membangkucadangkan Bruno Cantanhede.
Robert beralasan, keputusan untuk mengisitirahatkan Bruno karena yang bersangkutan mengalami cedera di bagian kakinya saat laga kontra PSIS Semarang.
"Kami juga memiliki lima pemain yang terancam mendapat hukuman akumulasi jika di laga ini menerima satu kartu kuning. Maka dari itu kami tidak menurunkan beberapa pemain," ujarnya.
Mantan arsitek tim Arema Indonesia itu menambahkan, para pemain Persib terlalu banyak menerima kartu kuning di musim ini.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menyimpan beberapa pemain agar tak absen saat menghadapi pertandingan-pertandingan krusial.
"Kami tidak mau kehilangan banyak pemain di laga penting, karena di musim ini yang menjadi masalah adalah kerap ada pemain yang terpaksa absen di laga penting. Kami tidak ingin mengambil risiko itu lagi," katanya.
