Latihan Militer Rusia di Perbatasan Ukraina Kamuflase? Menlu AS: Kami Tunggu Sampai Tank Meluncur
Latihan Militer Rusia di Perbatasan Ukraina Kamuflase? Menlu AS: Kami Tunggu Sampai Tank Meluncur
Kremlin tidak mengomentari latihan Belarusia.
Penasihat Macron mengatakan bahwa Putin telah menegaskan kembali bahwa pasukan akan meninggalkan Belarus setelah latihan.
NATO mengatakan Rusia dapat menggunakan pasukan di Belarus sebagai bagian dari kekuatan invasi untuk menyerang Ukraina. Moskow menyangkal niat semacam itu.
"Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Eropa selangkah lagi dari perang, yang merupakan sesuatu yang tak terbayangkan belum lama ini," kata Perdana Menteri Ceko Petr Fiala dalam sebuah wawancara TV.
Mykhailo Podolyak, seorang penasihat kepala staf presiden Ukraina, mengatakan kepada Reuters bahwa perpanjangan latihan itu menggarisbawahi bahwa janji-janji resmi dari Moskow tidak boleh dianggap mengikat.
Sanksi
Dilansir Reuters, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan peringatan berulang-ulang oleh Barat bahwa Rusia akan menyerang adalah provokatif dan dapat memiliki konsekuensi yang merugikan, yang tidak dia jelaskan.
Rusia mengatakan Barat telah meningkatkan ketegangan dengan mengirimkan bala bantuan NATO ke Eropa timur selama krisis.
Negara-negara Barat sedang mempersiapkan sanksi yang mereka katakan akan berdampak luas terhadap perusahaan dan individu Rusia jika terjadi invasi.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menuturkan sebuah bukti menunjukkan Rusia sedang merencanakan "perang terbesar di Eropa (terhitung) sejak 1945".
Johnson mengatakan kepada wartawan BBC, Sophie Raworth bahwa beberapa hal yang direncanakan (Rusia) sudah dimulai.
PM Inggris itu menyebut laporan intelijen menunjukkan Rusia bermaksud meluncurkan invasi yang akan mengepung Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
"Orang-orang perlu memahami biaya yang harus ditanggung dalam kehidupan manusia," katanya saat berbicara dari Munich, di mana para pemimpin dunia bertemu untuk Munich Security Conference.
AS memperkirakan sekitar 169.000 dan 190.000 tentara Rusia ditempatkan di sepanjang perbatasan Ukraina.
Johnson memperingatkan bahwa konflik apapun bisa menimbulkan pertumpahan darah dan "berlarut-larut".