Latihan Militer Rusia di Perbatasan Ukraina Kamuflase? Menlu AS: Kami Tunggu Sampai Tank Meluncur
Latihan Militer Rusia di Perbatasan Ukraina Kamuflase? Menlu AS: Kami Tunggu Sampai Tank Meluncur
Dia mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin tidak berpikir logis tentang hal ini (invasi) dan tidak "melihat bencana di depan".
“Saya pikir sangat penting bagi kita semua sekarang untuk mengatasi bencana yang akan terjadi bagi Rusia,” tambahnya.
Dilansir bbc.co.uk, Johsnon mengindikasikan bahwa Inggris dan AS akan memberikan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia.
"Pelajaran dari 2014 adalah Anda tidak bisa membiarkan Vladimir Putin lolos begitu saja," tutur Johnson.
Menurut Johnson, invasi Rusia ke Ukraina akan memperkuat NATO.
"Negara-negara Barat tidak dapat membiarkan pasukan oposisi sampai pada kesimpulan salah yang dikira benar," ucap Johnson.
Rusia enggan Ukraina gabung NATO
Ukraina bukan anggota NATO atau Uni Eropa (UE), tetapi memiliki hubungan dekat dengan keduanya.
Rusia bersikeras tetangganya tidak boleh diizinkan untuk bergabung dengan NATO, yang dilihatnya sebagai ancaman bagi keamanannya.
Negara-negara Barat menuduh Rusia mencoba membuat krisis palsu di perbatasan Ukraina dan memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir pasukan Putin dapat bersiap untuk menyerang kapan saja.
Namun Rusia membantah klaim tersebut, dengan mengatakan pasukan massal hanya melakukan latihan militer.
Ditanya apakah invasi Rusia masih dianggap akan segera terjadi, Johnson berkata: "Saya khawatir itulah yang ditunjukkan oleh bukti. Tidak ada gunanya."
Perdana menteri mengatakan Presiden AS Joe Biden telah mengatakan kepada para pemimpin Barat bahwa intelijen menyarankan pasukan Rusia tidak hanya berencana memasuki Ukraina dari timur, melalui Donbas, tetapi turun dari Belarus dan daerah sekitar Kyiv.
"Saya takut untuk mengatakan bahwa rencana yang kita lihat adalah untuk sesuatu yang bisa menjadi perang terbesar di Eropa sejak 1945, hanya dalam skala besar," katanya.
Dikutip news.sky.com, Johnson berbicara setelah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mengatakan kepada para pemimpin dunia dalam pidatonya bahwa setiap invasi ke Ukraina oleh Rusia akan "bergema di seluruh dunia".
Dia juga mendesak pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah Kota London menjadi "pusat" untuk "kleptokrat Rusia dan pencucian uang".
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Blinken Khawatir Rusia dan Belarus Lanjutkan Latihan Militer di Tengah Ketegangan Ukraina