Liga Italia
Tampil Buruk Lautaro Martinez Meminta Maaf ke Suporter Inter Milan, dan Ini Respon Simone Inzaghi
Striker Inter Milan Lautaro Martinez mengirimkan isyarat permintaan maafnya kepada para suporter I Nerazzurri yang memenuhi Stadion Giuseppe Meazza
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MILAN – Striker Inter Milan Lautaro Martinez mengirimkan isyarat permintaan maafnya kepada para suporter I Nerazzurri yang memenuhi Stadion Giuseppe Meazza usai menuai kekalahan dari Sassuolo dilanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-26, Senin 21 Februari 2022.
Hal ini dilaporkan oleh FCInterNews via SempreInter yang mewartakan bahwa striker I Nerazzurri tersebut mengangkat tangannya sebagai cara untuk meminta maaf atas beberapa kesalahannya di laga kontra Sassuolo.
Sebagaimana diketahui performa Lautaro Martinez sebagai ujung tombak Inter Milan beberapa waktu terakhir cenderung menurun.
Hal inipun berpengaruh dengan kiprah Inter Milan yang beberapa waktu terakhir menuai hasil buruk diberbagai kompetisi yang dilakoni musim ini.
Lautaro Martinez menjadi sorotan lantaran di babak kedua banyak melewatkan peluang bagus Inter Milan yang gagal dikonversikannya menjadi gol ke gawang Sassuolo.
Pada laga tadi malam menyajikan fakta bahwa Lautaro Martinez sedang dalam performa buruknya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Baca juga: Sassuolo Si Pembunuh Klub Raksasa Serie A: Inter, Juventus, AC Milan, Ini Kata Domenico Berardi
Baca juga: Simone Inzaghi Murka Setelah Inter Milan Ditumbangkan Sassuolo, Singgung Soal Scudetto Liga Italia

Sementara itu dikutip Tribun Bali via Football Italia, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi pun angkat bicara soal menurunkan taji Lautaro Martinez.
Ia menyebut bahwa ujung tombaknya tersebut memang dalam kondisi di bawah performa terbaiknya.
Ia menilai, strikernya tersebut punya persoalan soal ketajaman akhir-akhir ini dan berharap pihaknya segera menuntaskan permasalah itu.
“Saya pikir ada kekurangan ketajaman, ada beberapa kelelahan, baik fisik maupun mental. Staf saya dan saya mencoba untuk memfokuskan para pemain minggu ini, tetapi kami kebobolan dua gol awal yang biasanya tidak kami inginkan,”.
“Kami tetap menjadi tim paling produktif di Serie A musim ini dan akan segera kembali mencetak gol. Ketika Anda seorang striker dan tidak mencetak gol, Anda hanya harus tetap tenang, gol akan datang,” katanya.
Inter Milan secara mengejutkan tumbang oleh Sassuolo lewat skor telak 0-2 dilanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-26 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 21 Februari 2022 dini hari tadi.
Baca juga: Update Hasil dan Klasemen Liga Italia: Inter Milan Tumbang 0-2 Oleh Sassuolo, Gagal Kudeta AC Milan
Baca juga: Gagal Memanfaatkan Momentum Perlebar Jarak dengan Inter, Ini Rapor Pemain AC Milan vs Salernitana

I Nerazzurri, julukan Inter Milan kehilangan tajinya ketika berhadapan dengan Sassuolo setelah kebobolan gol kilat di menit 8.
Gawang Samir Handanovic jebol setelah Giacomo Raspadori berhasil memanfaatkan asis apik dari Domenico Berardi jadi gol.
Tak berhenti di situ, mimpi buruk Inter Milan kembali terjadi untuk kedua kalinya hingga memaksa kiper Samir Handanovic kembali memungut bola dari gawangnya.
Tepatnya menit 26, Gianluca Scamacca menjadi aktor pengganda keunggulan Sassuolo atas tuan rumah Inter Milan.
Selepas turun minum, Simone Inzaghi berusaha membawa timnya bangkit dari ketertinggalan dua gol.
Inzaghi pun memasukan Denzel Dumfries untuk menggantkan Matteo Darmian.
Selain Dumfries, nama Edin Dzeko juga dimasukan untuk menambah serangan Inter Milan.
Dzeko langsung menempati posisi ujung tombak setelah Roberto Gagliardini ditarik keluar.
Masuknya Dzeko bersama Dumfries membuat serangan Inter Milan lebih bervariasi.
Seperti peluang pertama Dzeko mengancam gawang Sassuolo pada menit 59.
Penyerang asal Bosnia itu gagal meneruskan umpan terukur yang mengarah kepada dirinya.
Bola sepakan Dzeko di dalam kotak penalti hanya berbuah tendangan pojok karena ditepis Andrea Consigli yang tampil di bawah gawang Sassuolo.
Lima menit kemudian, Consigli menyelamatkan gawang Sassuolo dari ancaman bola sundulan Dzeko.
Masih belum puas dengan peforma Inter Milan, Inzaghi memilih Arturo Vidal bersama Danilo D'Ambrosio untuk masuk pada menit 78.
Keduanya masuk untuk menarik keluar Hakan Calhanoglu beserta Ivan Perisic.
Sayangnya usaha Inter Milan di 45 menit babak kedua tidak bisa mengubah kedudukan yang bertahan dengan skor 0-2 untuk kemenangan Sassuolo.
Hasil ini sekaligus pukulan telak bagi Simone Inzaghi yang secara total tiga laga terakhir lupa cara meraih kemenangan.
Sebelumnya, klub berjuluk Nerazzurri ini bertekuk lutut dari Liverpool dalam 16 besar leg pertama Liga Champions dengan skor identik dua gol tanpa balas.
Adapun laga 25 Liga Italia, Nerazzurri berbagi poin dengan Napoli yang berakhir imbang 1-1.
Posisi Nerazzurri di papan klasemen Liga Italia menempati urutan kedua dengan koleksi 54 poin.
Nerazzurri terpaut dua angka dari rival sekotanya AC Milan yang berhak memuncaki klasemen Liga Italia.
Situasi ini harus segera diperbaiki Simone Inzaghi agar tidak berkelanjutan dan keluar dari perburuan Scudetto musim ini.
Apalagi Nerazzurri berstatus sebagai juara bertahan di Liga Italia musim lalu.
Patut dinantikan bagaimana solusi Inzaghi memperbaiki rentetan 3 laga terakhir yang lupa merasakan kemenangan. (Ady/Tribun Bali/Tribunnews).