Serie A
AC Milan Tampil Bodong, Gagal Amankan Puncak, Persaingan Serie A akan Lanjut Sampe Akhir Musim
Artikel kni telah tayang di tribunnews.com dengan judul:Liga Italia: Scudetto Artikel kni telah tayang
TRIBUN-BALI.COM - Perburuan gelar juara Serie A kian memanas bahkan diprediksi akan terus hinhha pekan terakhir Liga Italia mendatang.
Potensi perubahan penghuni singgasana klasemen sebenernya bisa saja terjadi pada pekan 26.
Pasalnya, AC Milan yang saat ini menghuni posisi puncak gagal mengamankan poin penuh saat meladeni tim juru kunci, Salernitana.
AC Milan yang bertindak sebagai tim tamu harus puas dipaksa membawa satu poin saja seusai pulang dari markas Salernitana setelah skor sama kuat, 2-2.
Baca juga: Bayar Rp 5,5 Juta untuk Jalur Cepat, Wagub Ungkap Ada Praktik Mafia Visa di Bali
Baca juga: PROMO FANTASTIS Superindo 22 Februari 2022: Hidangan Praktis Diskon 50%, Sabun, Popok Potong Harga
Hasil imbang tersebut tentu sempat dikhawatirkan AC Milan mengingat posisinya rawan dikudeta para rival terdekatnya, Inter Milan dan Napoli.
Hanya saja nasib seakan memihak kepada AC Milan dimana dua rivalnya tersebut malah gagal menang atas lawan-lawannya pada pekan yang sama.
Sebagaimana misal Napoli yang membuang kesempatan naik ke puncak, tepat setelah bermain imbang, Selasa (22/2/2022) dinihari tadi.
Napoli yang bermain sebagai tim tamu hampir saja malah menelan kekalahan jika Victor Osimhen tidak mencetak gol pada menit krusial babak kedua.
Gol Osimhen seakan menganulir kemenangan Cagliari yang sudah berada di depan mata.
Kegagalan Napoli mengalahkan Cagliari secara tidak langsung membuat laju mereka harus tertahan pada urutan ketiga.
Padahal, seandainya Napoli bisa mengalahkan Cagliari tentu mereka otomatis akan naik ke puncak klasemen.
Situasi yang sama juga menghampiri Inter Milan yang saat ini berada pada posisi kedua, dimana mereka malah kalah sehari sebelumnya.
Inter Milan secara tak terduga dikalahkan oleh Sassuolo dengan skor dua gol tanpa balas.
Kekalahan itupun membuat Inter Milan gagal memanfaatkan kesempatan yang sama untuk naik ke pucuk klasemen.
Bedanya, Inter Milan masih memiliki tabungan satu laga sisa untuk kembali mencoba kudeta AC Milan dari pucuk dalam laga lainnya.