Berita Nasional

Bukalapak & Tokopedia Angkat Bicara Usai Masuk Daftar Pengawasan Penjualan Barang Palsu oleh AS

Pihak Bukalapak dan Tokopdia angkat bicara usai platform mereka masuk ke dalam Notorius Market List 2021 oleh Pemerintah AS

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
ilustrasi pengguna platform Tokopedia di Denpasar, kategori yang mengalami peningkatan transaksi paling tinggi sepanjang 2021 adalah Ibu dan Anak dan Fesyen Anak, Rumah Tangga, Kesehatan dan Perawatan Diri, serta Fesyen. 

Dari 42 platform tersebut ada dua raksasa marketplace asal Indonesia yakni, Bukalapak dan Tokopedia.

Selain itu, nama Shoppe, e-commerce asal Singapura itu pun tercatut dalam Notorious Market List 2021.

Dalam rilisan yang dikutip Tribun-Bali.com, Bukalapa disebut memfasilitasi penjual untuk menjual produk replika.

Baca juga: Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Peningkatan Transaksi UMKM Lokal Bali

“Situs ini (Bukalapak) menyediakan platform orang ketiga bagi penjual untuk terhubung dengan pembeli, penjualan pun menawarkan berbagai varian produk tersebut seperti; buku, barang elektronik, spare part kendaraan dan pakaian. Pemegangan hak cipta pun menjadi catatan karena sebagian produk di platform ini tidak original dan seringkali penjual melabeli produknya dengan ‘replica’,” tulis Notorious Market list.

Hal yang sama juga terdapat di Tokopedia, di mana Departemen Perdagangan AS mengatakan pihaknya menemukan sejumlah barang palsu dari berbagai kategori, seperti pakaian, kosmetik, aksesori, buku, dan lain sebagainya.

Serupa seperti di Bukalapak dan Tokopedia, Departemen Perdagangan AS juga mengklaim pihaknya banyak menemukan barang palsu yang dijual di platform Shopee di beberapa pasar operasional Shopee, kecuali Taiwan.

Departemen Perdagangan AS menyebut bahwa Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee sebenarnya telah melakukan peningkatan terhadap sistem mereka, untuk memberantas barang bajakan.

Namun, hal tersebut dinilai masih kurang efektif dan efisien.

42 Daftar Yang Masuk Kedalaman Pengawasan Pemerintah AS

Dilansir Tribun-Bali.com dari rilisan Pemerintah Amerika Serikat melalui Kantor Perwakilan Dagang atau The Office of The United States Trades Representative (USTR), berikut adalah 42 daftar platform yang masuk kedalam pengawasan pemerintah AS:

1. 1337X

2. 1FICHIER

3. 2EMBED

4. ALIEXPRESS

5. BAIDU WANGPAN

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved