Berita Nasional

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Dianugerahi Gelar Adat Sasak "Prawireng Jaye Bhuwane"

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Dianugerahi Gelar Adat Sasak "Prawireng Jaye Bhuwane"

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Pendam IX/Udayana
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat menerima gelar adat Sasak di Lingkungan Prapen, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin 21 Februari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Dianugerahi Gelar Adat Sasak "Prawireng Jaye Bhuwane".

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima penganugerahan gelar adat Sasak, “Prawireng Jaye Bhuwane” oleh Ketua atau Tokoh Adat Sasak Lalu Wiratmaja yang juga mantan Bupati Lombok Tengah.

Penganugerahan gelar adat Sasak tersebut diberikan saat kunjungan kerja Kasad di Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin 21 Februari 2022.

Penganugerahan gelar dengan sebutan “Prawireng Jaye Bhuwane artinya adalah Satria Sakti Mandraguna”.

Yang mengayomi dan melindungi masyarakat di NKRI, dengan maksud sebagaimana pemimpin untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI.

Baca juga: SOSOK Serma Junaedi, Dipanggil Khusus Jenderal Dudung setelah Lumpuhkan Begal, Lolos dari 3 Tembakan

“Ini pertama kalinya, selama menjadi Kasad dan melakukan kunjungan ke daerah, diberi kehormatan, dan dinobatkan oleh suku Sasak, sehingga kehormatan ini merupakan kebanggaan,” kata Kasad dalam keterangannya.

Penganugerahan gelar adat Sasak dari Majelis Adat Sasak diterimakan kepada Kasad yang dianggap sebagai tokoh/pejabat penting di tanah air.

Tokoh Adat Sasak Lalu Wiratmaja merupakan mantan Bupati Loteng yang memperjuangkan Bandara International ZAM serta sirkuit Mandalika yang manfaatnya dorasakan masyarakat Loteng sampai sekarang. 

Selain menerima gelar adat, kegiatan Kasad selama berada di NTB melakukan peninjauan vaksinasi dan pemberian bingkisan kepada masyarakat serta santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islahuddiny.

Kegiatan vaksinasi oleh vaksinator dari TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan NTB menyiapkan sebanyak 1.000 dosis.

Sedangkan bantuan bingkisan dari Kasad kepada masyarakat dan santri Ponpes sebanyak 1.000 paket.

“Semoga kepemimpinan Gubernur dan Danrem yang saat ini menjabat dapat membawa kesejahteraan dan keamanan serta semakin kondusif di daerah NTB ini,” unar Kasad. 

Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri berharap gelar yang telah diberikan Suku Adat Sasak dapat dihayati Kasad untuk lebih mengayomi masyarakat dalam bertugas.

"Setelah diberikan gelar ini tentunya Tuhan YME akan memberi hidayah untuk terus mengayomi masyarakat NKRI khususnya masyarakat Lombok," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved