Suami Tewas Tertimpa Tiang Listrik, Tinggalkan Istri yang Hamil 5 Bulan, PLN Diminta Tanggung Jawab

 
TRIBUN-BALI.COM - Suryadi (35) tewas ditempat setelah tertimpa tiang PLN di Jalan Setia, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara Minggu (20/2/2022).

Seorang warga bernama Jasa Budiman membeberkan kronologi tewasnya korban.

"Sekitar pukul 15.00 WIB sempat terjadi hujan es. Lalu angin kencang. Bahkan seng rumah warga berterbangan. Tak lama kemudian tiang listrik ini dihantam angin," kata Jasa.

Baca juga: Ibu Dua Anak Batal Ditembak Mati Dihadapan Regu Tembak, Jokowi Telepon Pada Detik-detik Akhir

"Korban pas melintas pula jadi tertimpa tiang listrik yang dihantam angin itu," tambahnya.

Dikatakannya warga mendengar dentuman keras saat kejadian berlangsung.

Bahkan dikatakannya seperti suara ledakan.

Saat warga mendekati korban rupanya Suriyadi telah meninggal dunia di tempat kejadian. Kini kondisi listrik di lokasi pun padam.

Tak lama setelah kejadian petugas kepolisian bersama BPBD, PLN, pemerintah setempat, dan TNI datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Amatan Tribun Medan saat melakukan evakuasi terdapat kendala yang didapati petugas. Sebab, warga berkerumun di lokasi sehingga memperkecil ruang gerak petugas.

Baca juga: Vladimir Putin Tak Peduli, Instruksi Tentara Rusia Bergerak ke Wilayah Pemberontak Ukraina

Selain itu tiang listrik yang menimpa korban sangat berat. Walhasil warga berbondong-bondong membantu petugas untuk memindahkan tiang dari tubuh Suriyadi.

Setelah berhasil, tiang listrik pun digeser sampai ke pinggir jalan agar tidak menghambat pengendara yang ingin melintas.

Tak lama, korban pun dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara. Sewaktu di lokasi belum ada keluarga korban yang datang untuk menjenguk. Sampai saat ini kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut.

Korban tinggalkan istri yang sedang hamil

Suryadi (35) korban tewas akibat robohnya tiang listrik PLN ternyata sedang mempersiapkan kelahiran sang buah hati.

Istrinya, Kartini, saat ini tengah mengandung calon anak pertama mereka yang usianya sudah mau jalan 5 bulan.

Suryadi dan istri baru sekitar 20 hari saja pindah dari rumah orangtuanya yang berada di Gang Inpres Dusun V Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.

Sehari-hari ia dan istri tinggal di komplek perumahan Avi Sena Sejahtera II Delitua.

"Kemarin dia itu (almarhum) sebenarnya dari rumahnya mau datang ke rumah mamak. Katanya dia mau kusuk karena kebetulan mamak juga bisa mengusuk,"kata adik korban, Suryanto Senin, (21/2/2022).

Ia menyebut abangnya itu bekerja sehari-hari sebagai tukang bangunan.

Karena istrinya bekerja di kawasan Titi Kuning Medan beberapa waktu lalu pun mereka lebih memilih pindah.

"Supaya nggak kejauhan mengantar istrinya kerja ,makanya mereka pindah sekitar 20 hari lalu. Pihak keluarga tau dari macam-macam informasinya. Ada yang tau dari facebook dan kalau saya tau karena ditelepon sama polisi,"kata Suryanto.

Jasad korban tiba di rumah orangtuanya pada Minggu, (20/2/2022) malam sekitar pukul 20.45 WIB.

Dari lokasi kejadian di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak jasad korban sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

Pihak keluarga mengaku kalau mereka berharap agar pihak PLN bisa bertanggungjawab.

"Ya kalau bisa PLN bertanggungjawab atas musibah ini. PLN belum ada datang,"kata Mardevi kakak korban.

Tanggapan pihak PLN

Plt Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Sumut, Yasmir Lukman yang dikonfirmasi Tribun Medan membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar. Saat ini unit sedang proses recovery. Kejadian di sekitar Delitua, memang terjadi cuaca ekstrem, angin kencang dan hujan lebat," ujarnya.

Saat disinggung apakah adanya pertanggungjawaban pihak PLN, Yasmir menerangkan tentunya akan menghubungi pihak keluarga.

"PLN tentu akan mengunjungi pihak keluarga dan menyampaikan perihal yang sebenar benarnya terkait kejadian. Proses sedang dilakukan unit. Nanti kami akan menunggu hasil investigasi unit," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KESEDIHAN Istri Korban Tewas Tertimpa Tiang Listrik, Sedang Hamil Lima Bulan Anak Pertama

(Tribun-Medan.com/Indra Gunawan)