Tak Sampai 10 Menit Hadang Jalan Menuju Pelabuhan Gilimanuk, Demo Truk Odol Bikin Macet Parah

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Demo sopir truk Over Dimension Over Load (ODOL) digelar dengan menutup Jalan Denpasar-Gilimanuk, Selasa 22 Februari 2022.

Akibat dari penutupan jalan nasional ini, membuat kemacetan parah dari dua arah. Baik dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju ke Denpasar, atau sebaliknya.

Pantauan Tribun Bali di lapangan, bahwa kemacetan parah ini dilakukan dengan penutupan jalan oleh belasan sopir truk yang memarkirkan truk di tengah jalan.

Baik menghadang dari arah menuju pelabuhan Gilimanuk, kemudian dari arah sebaliknya juga nampak dua truk dipalangkan di tengah jalan.

Akibatnya dua arah jalan nasional tidak bisa dilintasi kendaraan.

Baca juga: Polisi Tindak 9 Truk ODOL di Tabanan, Potensi Bahayakan Pengendara Lain hingga Jalan Cepat Rusak

Baca juga: Nekat Keroyok Sopir Truk, Oknum Polisi Digelandang ke Tahanan Mapolres

Baca juga: Truk Tronton Melintang di Mengwi Badung Telah Dievakuasi, Polisi Sebut Arus Lalulintas Sudah Normal

Selain penghadangan jalan, untuk bentuk aksi solidaritas, para sopir dan LSM yang mendampingi pun menghadang sopir truk lainnya yang melintas.

Mereka menghadang meminta supaya para sopir truk memarkir dan menyuarakan aksi di terminal Cargo Kelurahan Gilimanuk, sekitar pukul 10.00 Wita hingga 11.00 Wita. 

Dan saat ini, aksi demonstrasi masih berlangsung oleh para sopir truk.

Dengan penjagaan dari para aparat kepolisian, TNI, petugas dinas perhubungan dan aparat lainnya.

Dalam aksinya, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, Wakapolres Jembrana Kompol Marzel meminta supaya setiap pendemo baik sopir kerabat keluarga atau LSM tetap taat dengan protokol kesehatan.

Saat ini demo pun masih berlangsung di areal terminal Cargo. Koordinator aksi masih berorasi untuk menyuarakan aksi demo.

Masih belum diketahui sampai kapan aksi akan berlangsung. Dan apakah akan terjadi aksi penghadangan jalan kembali. (ang).