Berita Denpasar

UPDATE: Jenazah Prof Komang BA Akan Dikremasi pada 24 Februari di Punduk Dawa Klungkung

Ketika ditanya apakah kira-kira motif dari korban melakukan bunuh diri, Ketut mengatakan sampai saat ini dari keluarga juga masih belum tahu, karena

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Rekan Alm. Prof Budaarsa, I Ketut Mangku Budiasa 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Salah satu kerabat terdekat yang juga teman se-profesi Almarhum Prof. Dr. Komang BA yakni I Ketut Mangku Budiasa mengatakan Almarhum akan dikremasi di Punduk Dawa, Klungkung, Bali pada, Kamis, 24 Februari 2022 mendatang.

"Kemarin malam setelah urusan di Polsek selesai pihak keluarga sudah mengadakan pertemuan dan akan diupacarai pada kamis tanggal 24 Februari 2022. Ngaben ngelanus ring krematorium punduk dawa Klungkung," kata dia pada, Selasa 22 Februari 2022.

Ketika ditanya apakah kira-kira motif dari korban melakukan bunuh diri, Ketut mengatakan sampai saat ini dari keluarga juga masih belum tahu, karena tidak ada pesan yang ditinggalkan Almarhum.

"Kebetulan tyang (saya) agak dekat dengan beliau dengan keluarga juga. Kemarin kebetulan tyang dilibatkan pertemuan keluarga biasa ditanya mungkin ada pesan atau apa, pihak keluarga mengatakan tidak ada yang khusus atau firasat atau kode juga," tambahnya.

Baca juga: SOSOK Prof Komang BA: Guru Besar Universitas Udayana yang Nekat Akhiri Hidup, Begini Kronologinya

Ia juga mengatakan, sejauh ini keluhan Almarhum hanya gangguan tidur atau Insomnia.

Namun jika dilihat dari kondisi fisiknya, Ketut menuturkan bahwa beliau tampak sehat-sehat saja dan tidak ada masalah yang berat pada kesehatannya.

"Artinya sebelum-sebelumnya kondisinya bagus secara fisik. Kalau orang atau teman tidak tahu atau mungkin beliau pernah sakit gitu tidak mungkin bertanya udah sembuh atau belum karena tidak terlihat. Secara fisik sehat," imbuhnya.

Sebelum mengakhiri hidupnya, Almarhum sempat mengikuti kegiatan apel Senin Fakultas Peternakan Universitas Udayana secara virtual.

Bahkan sebelum apel berakhir, Ketut sempat mempersilahkan mendiang untuk menyampaikan sesuatu lalu, Almarhum menanggapi dan menjawab.

"Waktu itu saya tanya kondisi seperti ini banyak yang sakit maksud saya kondisi pandemi ini. Saya tanya 'punapi kabarnya Prof'. Lalu ia menjawab 'Ya baik-baik saja hanya ada batuk-batuknya sedikit'. Kurang lebih apel nya sampai pukul 10.30 Wita," pungkasnya.

Dimata rekan-rekannya, beliau merupakan seorang panutan guru besar terutama di bidang pengabdian.

Beliau banyak berkecimpung pada bidang pengabdian masyarakat.

Beliau juga sempat menulis kurang lebih hingga 5 buku.

Pasca menjabat, beliau lebih intens mengajar, penelitian dan pengabdian.

Baca juga: UPDATE: Sebelum Mengakhiri Hidup, Prof Komang BA Sempat Ikuti Apel di Fakultas Peternakan Unud

Terakhir beliau tidak meng-handle proyek apapun. Di kampus terakhir beliau menduduki jabatan sekretaris LPM dan sekretaris prodi S3 Ilmu Peternakan.

Beliau meninggalkan dua orang anak laki-laki. Kedua anak beliau sudah menikah namun beliau belum memiliki cucu.

Terakhir beliau tinggal di rumah dengan anaknya yang nomor dua. Anak pertamanya merupakan dosen di Sastra Bali atau FIB Unud.

Sementara istrinya, sudah meninggal sejak 10 tahun lalu karena sakit. Hingga saat ini jenazah masih dititipkan di ruang jenazah RSUP Sanglah.

"Kemarin keluarga tidak menyatakan autopsi. Keluarga sudah menerima, artinya dari kepolisian SOP nya sudah ada. Kalau tidak salah mulai tahun 1986 dia sudah mengabdi di Unud," tutupnya 

Kronologi Tewasnya Prof Komang BA

Sebelumnya diberitakan, Prof Komang BA ditemukan tak bernyawa dan diduga melakukan gantung diri di ruang keluarga rumahnya di Sidakarya, Denpasar, Senin 21 Februari 2022.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

"Iya benar, korban merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Bali. Dia ditemukan meninggal dunia pada Senin siang dengan cara gantung diri," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Senin 21 Februari 2022.

Dijelaskan, mendiang ditemukan meninggal dunia pada Senin 21 Februari 2022 sekitar pukul 13.30 wita di ruang keluarga rumahnya.

Menurut keterangan saksi yang juga tetangga pelaku, Nyoman Suardana, mendiang kelahiran Jembrana 4 Desember 1958 sebelumnya masih ngobrol dengan anaknya di rumah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Duka, Guru Besar Unud Prof Komang BA Ditemukan Meninggal di Kamarnya

Kepada pihak kepolisian meneruskan keterangan anak mendiang Kadek DY, Nyoman Suardana menyebut sekitar pukul 05.00 wita anak pelaku baru saja datang dari Malang, Jawa Timur.

Sekitar pukul 13.30 wita, Kadek DY menemukan mendiang sudah dalam keadaan tergantung di ruang keluarga dengan tali tambang plastik warna biru.

Karena kaget, anak mendiang kemudian memberi tahu tetangga terkait kondisi sang ayah.

Usai penemuan tersebut, warga melaporkan kejadian tersebut ke petugas setempat.

Tak lama Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar datang ke TKP.

Hasilnya, petugas kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dari kemaluannya keluar air mani, telapak kaki sudah membiru, lidah menjulur dan leher pelaku ditemukan bekas jerat tali hingga daun telinga.

Sukadi menerangkan, berdasarkan keterangan tetangga pelaku, Komang BA dikenal tertutup dan belakangan ini mengalami gelisah hingga sulit untuk tidur.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardy Ganggas dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian yang terjadi pada Senin 21 Februari 2022 sekitar pukul 15.45 wita.

"Benar, tadi kita terima informasi bahwa ada seorang warga yang ditemukan meninggal dengan cara gantung diri," ujar Ardy Ganggas, Senin 21 Februari 2022.

Lanjut Ardy, setelah Tim BPBD Kota Denpasar menerima informasi tersebut langsung menuju ke TKP untuk mengecek kondisi pelaku bunuh diri.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah Komang BA dievakuasi menuju RSUP Sanglah Denpasar.

"Komang BA ditemukan meninggal di kamarnya. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved