Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERBARU KASUS SUBANG, Mimin Sudah Bisa Tenang, Kondisi Terus Membaik, Nafsu Makannya Besar
Mimin sempat mengalami kondisi yang sangat down karena banyaknya asumsi masyarakat yang selalu menyudutkan dirinya.
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Enam bulan lebih kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berlalu.
Polisi masih belum berhasil mengungkap siapa dalang pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut.
Seratusan saksi sudah dimintai keterangan, barang bukti sudah dikumpulkan. Namun polisi belum juga menetapkan tersangka kasus yang menghebohkan publik tersebut.
Pada 18 Agustus 2021 lalu di Jalancagak, Kabupaten Subang, Tuti dan Amalia ditemukan tewas ditumpuk di dalam bagasi mobil Alphard.
Saksi-saksi dari internal keluarga menjadi fokus pemeriksaan polisi.
Pasalnya, ada konflik di internal keluarga setelah Yosef Hidayah menikah lagi dengan istri muda, Mimin Mintarsih.
Hubungan Yosef dan Tuti pun merenggang, apalagi Tuti kerap melihat suaminya, Yosef bermesraan dengan Mimin di depan publik.
Di awal-awal kasus ini, polisi pun bolak balik memeriksa Mimin sebagai saksi.
Karena seringnya diperiksa polisi, Mimin mengaku stres dan merasa menjadi tertuduh.
Kasus Subang kini ditangani Polda Jabar setelah sebelumnya ditangani Polres Subang.
Namun, meski ditangani Polda Jabar, kasusnya belum menunjukkan tanda-tanda akan terungkap.
Penyidik Polda Jabar baru membuat sketsa wajah pelaku, namun belum juga menangkapnya.
Kini, Mimin sudah lama tak terdengar. Kuasa hukum Mimin, Fajar Sidik mengatakan, kondisi terbaru Mimin saat ini baik-baik saja.
"Kalau bisa saya sampaikan bahwa Bu Mimin kondisinya saat ini semakin baik sudah tidak terlalu sering memikirkan kasus itu yah," ucap Fajar kepada TribunJabar.id, Rabu (23/2/2022).
Bahkan, kata Fajar, kliennya sudah kembali normal seperti biasanya terutama asupan makanan. Menurutnya, Mimin sendiri sempat mengalami kondisi yang sangat down karena banyaknya asumsi-asumsi masyarakat yang selalu menyudutkan dirinya.
"Makannya udah banyak, barusan saya telpon katanya kondisinya sangat baik malahan nafsu makannya bertambah. Sebelumnya kan selalu terpikirkan kasus itu pernah sakit juga malahan," katanya.
"Harapannya jelas tidak pernah berubah ingin tetap kasusnya cepat selesai. Ia juga menyampaikan kepada saya untuk nama baiknya kembali normal," ujarnya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana buka suara terkait perkembangan penanganan kasus pembunuhan di Subang ini.
Ia mengatakan, Direktur Reserse sudah memberikan laporan perkembangan ke arah yang positif.
Menurutnya, dari laporan perkembangan itu diharapkan kasus perampasan nyawa mengerikan itu bisa terungkap dalam waktu dekat.
"Kasus Subang insya Allah Direktur Reserse sudah melaporkan perkembangannya ke arah positif, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terselesaikan," kata Suntana saat kunjungan di Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi, Jumat (18/2/2022) kemarin.
Diam-diam Yosef Diperiksa Lagi
Polisi terus mencoba mengungkap kasus Subang.
Sudah lebih dari enam bulan pelaku yang membuat Tuti (55) dan Amalia (23) tewas belum terungkap.
Untuk mencoba mengungkap kasus ini, Yosef (55), kembali didatangi pihak kepolisian.
Melalui kuasa hukumnya, Yosef mengungkapkan bahwa dirinya kembali didatangi anggota dari Polsek Jalancagak untuk dimintai keterangan tambahan.
"Betul sekali, kalau tidak salah pertengahan bulan Januari 2022 lalu Pak Yosef didatangi oleh (petugas) Polsek Jalancagak," ucap Fajar Sidik kuasa hukum Yosef di Subang, Senin (21/2/2022).
Kata Fajar, maksud dari kedatangan anggota Polsek Jalancagak ke kediaman Yosef di Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak itu polisi menanyakan tiga hal.
Tiga hal tersebut di antaranya Yosef ditanyakan terkait kunci rumah yang berada di belakang TKP, tangga yang berada di TKP, serta langit-langit atap rumah di TKP.
"Pak Yosef ditanya tiga pertanyaan oleh anggota Polsek Jalancagak, yang pertama kunci rumah yang di belakang, kedua terkait tangga, serta atap di TKP. Tapi itu tidak masuk dalam BAP, ya, hanya keterangan tambahan saja," katanya.
Yosef merupakan salah satu saksi kunci, karena dialah yang pertama kali menemukan mayat Tuti dan Amalia sepulang menginap dari rumah istri mudanya, Mimin.
Polda Jabar Optimistis
Polda Jabar optimistis bakal bisa mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang karena hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyidikan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sejak awal pihaknya intens dan maraton untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut supaya bisa memberikan keadilan bagi korban dan pihak keluarga.
"Jadi namanya suatu kasus itu tidak akan mungkin bisa ditutupi selamanya, kita sangat optimistis dan berharap bisa diungkap segera. Intinya progres penyidikan berjalan intens, kita maraton dan betul-betul berusaha mengungkap kasus ini," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (21/2/2022).
Dalam melakukan penyidikan kasus tersebut pihaknya sudah memeriksa 106 saksi yang berasal dari kalangan masyarakat maupun pihak keluarga korban itu sendiri.
Jumlah saksi yang diperiksa memang terus bertambah.
Namun siapa saja saksi tersebut tak disebutkan secara pasti.
"Untuk proses penyidik sampai saat ini terus berjalan, tapi untuk materinya apa tidak kami publikasi," kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan, ratusan saksi yang selama ini sudah diperiksa dalam kasus pembunuhan tersebut tentunya yang ada kaitannya dengan kasus ini.
"Untuk saksi ini macam-macam, dari berbagai kalangan yang mungkin ada kaitan dengan kasus ini," ucapnya.
Sementara terkait hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), alat bukti, dan petunjuk dalam kasus ini memang sudah ada, tetapi terkait hal tersebut belum bisa diekspos kepada publik karena masuk materi penyidikan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MIMIN Saksi Kunci Kasus Subang Lama Tak Terdengar, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?,