Berita Arema FC
BUNTUT Aksi Vandalisme Oknum Aremania ke ASIFA, Presiden Arema FC Minta Maaf dan Akan Ganti Rugi
Presiden Arema FC minta maaf terkait aksi vandalisme oknum suporter Arema FC kepada sekolah sepakbola milik Ajin Santoso di Malang (ASIFA)
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Pada pekan ke-27, Bali United akan menghadapi Persipura Jayapura, Kamis 24 Februari 2022 malam di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.
Jika Bali United menang atas Persipura, maka poin tim kebanggaan masyarakat Bali ini bertambah tiga angka menjadi 57.
Dengan demikian, Serdadu Tridatu akan naik ke puncak klasemen menggeser Arema FC.
Apalagi, Bali United berpeluang besar memenangkan laga melawan Persipura.
Hal ini tentu membuat posisi Arema FC semakin terjepit.
Baca juga: PERBURUAN JUARA BRI Liga 1: Persebaya Panaskan Persaingan Usai Pecahkan Rekor Arema FC
Akibatnya para suporter Arema menjadi gelisah dan melampiaskan kekesalannya kepada Aji Santoso yang merupakan pelatih Persebaya.
Oknum suporter tersebut melampiaskan kemarahannya dengan cara melakuan aksi vandalisme di Akademi sepakbola milik Aji Santoso yang berada di Malang (ASIFA).
Mereka mencoret-coret tembok dengan kata-kata kasar.
Salah satu tulisan menyatakan Aji Santoso sebagai penghianat kota Malang.

Beberapa suporter juga berteriak-teriak dan membuat keributan di tengah malam.
Dilansir Tribun-Bali.com dari BolaSport.com dalam artikel berjudul "Oknum Aremania Berulah Usai Kalah dari Persebaya, Presiden Arema FC Minta Maaf", hal ini langsung ditanggapi oleh Gilang Widya Permana selaku Presiden Arema FC untuk meminta maaf.
Mewakili nama Arema FC, ia pun berjanji pihaknya akan mengganti kerugian yang dirasakan oleh ASIFA.
“Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggung jawab penuh atas reaksi berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami,” kata Gilang Widya Permana dilansir BolaSport.com dari akun Instagram pribadinya.
Ia sangat menyesalkan tingkah laku oknum Aremania tersebut.
Baca juga: KLASEMEN LIGA 1: PERSIB Merangsek Naik, Arema FC Bisa Keluar dari 3 Besar, Bali United Tatap Puncak
Menurutnya, itu bukan loyalitas tapi malah merusak sportivitas sepak bola Indonesia.