TERNYATA Ini Strategi Rahasia Pelatih Persebaya Patahkan Rekor Kemenangan Arema FC di Derbi Jatim

TRIBUN-BALI.COM - Kemenangan tipis Persebaya melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia tadi malam, 23 Februari 2022 berhasil memecahkan rekor apik Arema FC yang belum terkalahkan dalam 23 pertandingan terakhirnya.

Gol tunggal dari Samsul Arif berhasil membuat pemuncak Klasemen sementara Liga 1 Indonesia itu bertekuk lutut kepada Persebaya Surabaya.

Samsul yang masuk sebagai pemain pengganti mampu membobol gawang Arema FC pada menit ke-79.

Kemenangan ini juga menegaskan dominasi Bajul Ijo dalam derbi Jatim tak bisa diremehkan.

Meskipun dari riwayat pertemuan keduanya Arema FC lebih unggul dibandingkan Persebaya.

Baca juga: PERSEBAYA SURABAYA Pemenang Derbi Jatim, Posisi Arema FC di Puncak Terancam Dikudeta Bali United

Dilansir Wearemania, Arema FC dan Persebaya tercatat sudah bertemu sebanyak 34 kali di berbagai ajang sejak musim 1994/1995.

Arema FC tercatat sudah berhasil memenangkan laga melawan Persebaya sebanyak 16 kali.

Sementara, Persebaya baru 11 kali mengalahkan Arema FC.

Tujuh laga sisa lainnya kedua tim sama-sama berakhir dengan hasil imbang.

Salah satu hasil imbang tersebut terjadi tepatnya pada putaran pertama musim ini.

Dimana, Persebaya mampu menahan imbang Arema FC setelah sempat unggul dua kali.

Artinya kini dalam derbi Jatim ini, Persebaya sudah menang 12 kali, Arema FC menang 16 kali dan imbang 7 kali.

Dilansir Tribun-Bali.com dari BolaSport.com dalam artikel berjudul "Pelatih Persebaya Sengaja Buat Lelah Para Pemain Bertahan Arema di Babak Pertama", pelatih Persebaya, Aji Santoso, buka rahasia soal strateginya dalam mengalahkan Arema FC tadi malam.

Aji Santoso kembali menemukan sentuhannya di laga besar Liga 1 bertajuk Derbi Jatim.

Baca juga: HASIL PERSEBAYA vs AREMA FC, Gol Samsul Arif Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Arema FC, Drama di Dipta

Pelatih yang sempat menukangi Persema Malang dan Persisam Putra Samarinda itu mengungkap  soal rencananya memasukkan Samsul Arif di babak kedua laga pekan ke-27 Liga 1.

Sebelumnya, para pendukung Persebaya murka saat mengetahui bahwa dalam starting eleven, Aji Santoso malah memasukkan nama Arsenio Valpoort, bukan Samsul Arif.

Pendukung Persebaya makin berang karena Valpoort gagal membuktikan dirinya sebagai penyerang yang dibutuhkan oleh tim berjulukan Bajul Ijo.

Belum lagi, dia baru mencetak 1 gol saat bermain imbang melawan Persela Lamongan.

Hal itu pun membuat Valpoort ditarik keluar di awal babak kedua dan digantikan oleh Samsul.

Masuknya Samsul jadi pembeda pertandingan dengan golnya di menit ke-80.

Golnya jadi penentu kemenangan Persebaya di Derbi Jawa Timur.

Aji Santoso akhirnya buka suara di konferensi pers pasca-pertandingan bahwa ia sudah mempersiapkan segala situasi sebelum melawan Arema FC.

Baca juga: HASIL PERSEBAYA vs AREMA FC, Diwarnai Cedera Ricky Kambuaya, Babak Pertama Masih Tanpa Gol

Dia tahu bahwa Arema FC punya pertahanan yang ketat dengan menumpuk para pemain mereka di wilayah sendiri.

Karena itulah ia sengaja memasukkan Valpoort terlebih dahulu untuk menguras stamina para pemain bertahan Arema.

Kaki-kaki pemain bertahan Arema FC yang sudah lelah berhasil dieksploitasi dengan baik oleh kecepatan Samsul Arif plus Supriadi.

"Tentunya saya yakin pelatih punya rencana A, B, dan c, sama dengan saya memasukkan Samsul itu bagian dari strategi," ujar Aji Santoso di konferensi pers pasca-pertandingan.

Menurutnya, semua pelatih tentunya sudah memiliki strategi masing-masing, dan tidak memasukkan Samsul Arif pada laga tadi malam melawan Arema adalah strateginya.

"Saya memainkan Valpoort dulu, nanti di babak kedua memang harus ada tenaga baru dan saya memasukkan Supriadi serta Samsul."

Pelatih asal Malang ini bersyukur bahwa kedua pemainnya ini tidak salah untuk dipercayai sebagai pemain pengganti.

"Alhamdulilah kalau dilihat cara bermain dan hasil, keputusan saya memasukkan dua pemain ini tidak salah," pungkas Aji Santoso.

Permainan Supriadi serta Samsul tadi malam memang cukup cemerlang.

Baca juga: UPDATE KLASEMEN LIGA 1 Setelah Arema FC Kalah, Persib Bandung Meyakinkan, Bali United Siap Kudeta

Hasil ini pun membawa Persebaya berhasil mencuri 3 poin dari Arema FC yang tengah melindungi tahta puncak klasemen.

Persebaya saat ini masih berada di peringkat kelima klasemen Liga 1.

Bajul Ijo mengoleksi 51 poin dari 27 laga.

Sementara itu, Arema FC masih di puncak klasemen.

Poin Singo Edan tak berubah, yakni 55 dari 27 pertandingan.

Namun kekalahan ini akhirnya mampu mengancam posisi Arema FC yang kini menjadi rawan tergusur.

Sebab, tiga tim di bawah mereka, Bali United (54 poin), Persib Bandung (53), dan Bhayangkara FC (53) belum bermain pekan ini.

Lima tim di posisi teratas kini tengah dalam situasi panas memperebutkan tahta puncak klasemen hingga akhir musim Liga 1 Indonesia yang akan berakhir pada 30 April 2022. (*)